4.Kendalikan emosi
Jika kamu adalah orang yang sulit menahan emosimu, tunggu beberapa saat untuk menghadapi masalah tersebut, tenangkan diri terlebih dahulu. Belajarlah untuk tetap tenang, bernapas perlahan, jaga agar suara tetap datar dan tegas. Menghadapi konflik memang sulit bagi kebanyakan orang, terlebih orang-orang yang mudah marah, mudah menangis, dan frustasi. Namun kalau kamu mendengarkan emosi-emosimu, kamu tidak dapat fokus dan menyelesaikan konflikmu dengan cara asertif.
5.Jadikan kebiasaan
Menerapkan sikap asertif membutuhkan waktu dan latihan. Apalagi jika kamu telah lama menghabiskan waktu bertahun-tahun membungkam perasaanmu sendiri. Menjadi lebih asertif mungkin tidak akan terjadi dalam semalam. Memiliki ego yang rendah dan selalu tenang disemua situasi itu tentu sulit. Namun, cobalah latihan dengan orang sekitarmu, seperti keluarga, teman, rekan kerja. Lama kelamaan, sikap asertif kamu akan menempel terus.
Manfaat Bersikap Asertif
Dengan menjadi lebih tegas, kamu dapat mulai mengungkapkan perasaan dan kebutuhan yang sebenarnya dengan lebih mudah. Menerapkan sikap asertif adalah gaya komunikasi yang lebih sehat. Asertif dapat membawa banyak manfaat, termasuk mencegah orang mengambil keuntungan. Selain itu, bersikap seperti ini juga dapat membantu kamu untuk:
Mendapatkan kepercayaan diri dan harga diri.
Membantu memahami dan mengenali apa yang kamu inginkan.
Mendapatkan rasa hormat dari orang lain.
Meningkatkan kemampuan berkomunikasi.
Mudah mengambil keputusan.