Mohon tunggu...
kirana aprodhita
kirana aprodhita Mohon Tunggu... Penulis - kirana aprodhita biasa dipanggil ann

penulis baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNEJ Inovasi dan Pengembangan Olahan Jambu Kristal untuk UMKM di Masa Covid-19

10 September 2021   11:12 Diperbarui: 10 September 2021   11:11 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemic covid-19 belum berakhir, lebih dari satu tahun lamanya. Covid-19 sangat besar pengaruhnya terhadap banyak orang serta menyebabkan perubahan signifikan dan menyebabkan banyak permasalahan, salah satunya yaitu penurunan omset pada UMKM. Hasil observasi terhadap UMKM yang berada di desa Gunungsari mengatakan bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif bagi pemilik usaha yang sangat besar. 

Dampak negatifnya yaitu menurunnya pembeli selama masa pandemi covid 19, konsumen enggan keluar rumah untuk sekedar membeli jajanan dan membuat bertambah banyak pengusaha kecil yang gulung tikar karena pandemi ini. Untuk itu KKN BTV 3 UNEJ ini merancang tematik pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak covid-19 sebagai bentuk membantu meringankan dampak dari covid-19 tersebut.

Sebagian besar penduduk desa Gunungsari merupakan wirausahawan dalam lingkup mikro atau bisa dikatakan UMKM dan beberapa usaha makro. Untuk pekerjaan yang banyak ditekuni adalah bertani atau bercocok tanam, usaha industri kecil dan perdagangan. 

Ada pula yang memanfaatkan hasil kebunnya untuk usaha seperti usaha olahan buah, sayur segar dan bahan makanan pokok dari hasil tani yang diperdagangkan di pasar ataupun di jual keliling, dari hasil kebun sendiri inilah yang membuat pengusaha di desa Gunungsari mampu membuat usahanya dengan modal yang tidak terlalu maha, namun walau begitu semua akan terasa sangat tidak seimbang apabila hasil produksi dengan yang bisa terjual tidak sama atau bisa dikatakan kurangnya konsumen.

Banyaknya pengusaha atau UMKM yang terpaksa gulung tikar karena pendapatan yang semakin berkurang. Pasar dagangnya pun akan menurun dikarenkan sebagian besar pengusaha mikro masih menggunakan cara tradisional sehingga jangkauannya kurang luas serta menurunya minat pembeli, takut dan enggan untuk keluar rumah dikarenkan covid19 ini. 

Kurangnya inovasi dalam pengemasan atau branding juga mempengaruhi nilai jual dikarenkan saat ingin memasarkan pada khalayak luas atau diluar pasar semula produk akan terlihat sangat biasa dan kurang menarik, serta masih belum adanya kepercayaan diri terhadap promosi dan penjualan yang lebih luas pada masyarakat.

Salah satu cara efektif dalam mengatasi permasalahan yang ada adalah dengan mengganti metode berdagang dan menjadikan produk lebih menarik calon pelanggan yang sudah dilakukan oleh sasaran pengusaha rujak jambu kristal yaitu, membuat instagram menjadi salah satu media sosial sebagai pasar baru untuk menyasar pemuda-pemudi dengan jangkauan yang lebih luas dari pemasaran yang sebelumnya serta memberikan kemasan baru dan tampilan baru pada logo sebagai inovasi dari produk yang ada. Dari sini dapat dapat mempermudah sasaran untuk mempromosikan barang daganganya serta memberi kesan lebih baik kepada produk untuk dipasakan.

Kegiatan yang telah dilakukan yaitu kegiatan pelatihan dan pendampingan inovasi packaging yang membuat sasaran mengetaui kelemahan dan keunggulan kemasannya sehingga bisa lebih menerima perubahan atau inovasi yang diberikan sebagai penutup kekeurangan dari kemasan lama. 

Pelatihan kedua pembuatan instagram mendorong sasaran lebih membuka pasarnya sehingga memiliki wadah baru sebagai tempat promosi. 

Pelatihan ketiga mengenai design logo dan pamflet menambah pengetahuan sasaran dalam hal design untuk mempercantik kemasan produknya dan mengajarkan cara baru membuat promosi lewat pamflet komersil yang baik. Pelatihan selanjutnya dalam foto produk yang dapat dimbil ilmu dala seni mengambil gambar agar terliht semakin menarik. 

Hasil dari pelatihan yang telah dilakukan adalah perubahan kemasan menjadi 2 macam dengan porsi kecil dan besar dengan harga Rp.6000,- untuk kemasan kecil dan ukuran besar dengan harga Rp. 10.000,-, akun instagram baru dengan nama rujakbangkok85, serta promosi baru menggunakan pamfletkomersil yang beih baik dan layak untuk dipublikasikan.Kirana Aprodhita/KKN 26/Gunungsari/Dr. Azmi, ST.,MT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun