Mohon tunggu...
Kirana Andine Arundaya
Kirana Andine Arundaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Gizi UNNES

Mahasiswa Gizi yang tertarik dengan dunia kesehatan dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Asuhan Gizi dan Pengenalan Produk Minuman Isotonik Mahasiswa Gizi UNNES kepada PBV Tunas Semarang

22 Mei 2024   15:04 Diperbarui: 22 Mei 2024   15:19 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan dari mahasiswa Gizi UNNES kepada PBV Tunas Semarang/dokpri

Mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Negeri Semarang angkatan 2021 sebanyak 6 mahasiswa melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di bidang Gizi Olahraga. Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan pembelajaran yang bertempat di lingkungan kerja secara langsung. PKL ini berfokus pada institusi yang bergerak di bidang olahraga. PKL Gizi Olahraga dilakukan mulai tanggal 30 April hingga 15 Mei 2024.

Mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Negeri Semarang angkatan 2021 melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di bidang Gizi Olahraga. Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan oleh 1 tim yang terdiri dari 6 orang mahasiswa. Kegiatan tersebut diselenggarakan di PBV Tunas Semarang yang berlangsung dari tanggal 30 April hingga 15 Mei 2024. 

Kegiatan PKL dilaksanakan di PBV Tunas Semarang yang merupakan salah satu klub voli tertua di Kota Semarang. Klub ini didirikan sejak tahun 1984 dengan pendiri dan pelatih bernama Bapak Sarnam yang sudah memiliki pengalaman di tingkat nasional. Pada kegiatan PKL ini, mahasiswa gizi Universitas Negeri Semarang melakukan kegiatan asuhan gizi serta memperkenalkan produk minuman isotonik berbahan dasar air kelapa. 

Penerapan dan pendampingan mengenai asuhan gizi pada atlet remaja merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan karena usia remaja adalah usia yang efektif untuk dilakukan pembinaan olahraga guna menunjang performa atlet selama proses latihan berlangsung. Kebutuhan gizi bagi atlet menjadi bagian yang paling penting dan mendasar sebagai suplemen untuk menghasilkan energi, pertumbuhan, performa maupun proses dalam pemulihan (recovery). Di sisi lain, jika gizi tidak diperhatikan maka dapat menimbulkan dampak negatif bagi atlet seperti menurunnya kesehatan dan performa atlet, serta dapat mengganggu konsentrasi atlet. Oleh karena itu, perlu adanya pemantauan mengenai gizi terhadap atlet. 

Kegiatan penyuluhan kepada PBV Tunas Semarang/dokpri
Kegiatan penyuluhan kepada PBV Tunas Semarang/dokpri

Asuhan gizi pada atlet dimulai dengan pengukuran antropometri, fisik klinis, mengetahui riwayat asupan makan atlet, konseling gizi, hingga melakukan penyuluhan kepada para atlet dan pelatih di PBV Tunas Semarang. Setelah melakukan asuhan gizi dan intervensi berupa konseling gizi pada atlet, kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Gizi UNNES adalah memberikan penyuluhan tentang status hidrasi kepada para atlet dan pelatih PBV Tunas Semarang. Penyuluhan ini bertujuan untuk membangun kesadaran mengenai pentingnya keseimbangan cairan bagi atlet. Di akhir kegiatan, mahasiswa Gizi UNNES membagikan produk minuman isotonik berbahan dasar air kelapa kepada para atlet. Minuman isotonik diberikan sebagai pengganti cairan tubuh saat melakukan aktivitas fisik. Maka, tubuh dapat mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan sehingga diperlukan minuman yang dapat memulihkan stamina tubuh. 

Minuman isotonik yang diberikan kepada para atlet merupakan produk buatan mahasiswa Gizi UNNES sebagai inovasi minuman isotonik yang menyegarkan dengan rasa dan bahan yang berbeda dengan yang berada di pasaran. Minuman isotonik yang diberi nama “Stroco Drink” ini berbahan dasar air kelapa, buah semangka, dan perasan lemon dan mengandung elektrolit serta karbohidrat sebesar 6-8%. Pembuatan Stroco Drink disesuaikan dengan peraturan yang berlaku untuk minuman isotonik, seperti yang tercantum dalam BPOM dan SNI. Maka, Stroco Drink cocok dikonsumsi oleh atlet untuk menjaga keseimbangan cairan dan sumber energi tambahan. 

Asuhan gizi yang telah dilakukan diharapkan dapat memiliki dampak positif terhadap pelatih dan atlet. Selain itu, diharapkan dapat menambah wawasan tentang pentingnya minuman isotonik bagi atlet saat latihan, serta dapat diterapkan oleh para atlet untuk kedepannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun