Surabaya (08/08/2021). Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Undip yang berlangsung dari 30 Juni hingga 12 Agustus mengusung tema "Pulang Kampung" yang dimana tiap mahasiswa melaksanakan program KKN di kampung halaman masing-masing. Rangkaian KKN itu sendiri dibagi menjadi dua program yang bertema Sustainable Development Goals dan Covid-19 yang akan disesuaikan dengan bidang keilmuan setiap mahasiswa.Â
Meskipun KKN dilaksanakan di tengah pemberlakuan PPKM, tetapi kegiatan diharapkan tidak mengurangi esensi makna dari kuliah kerja nyata pada umumnya. Maka dari itu, salah satu mahasiswa Undip melaksanakan program KKN dengan melakukan modifikasi dan penyesuaian di lingkungan sekitar, tepatnya di Kelurahan Siwalankerto Kota Surabaya. Pemaparan materi kedua program dilakukan secara daring dengan cara  membagikan e-booklet melalui WhatsApp group hingga Zoom Video Call. Dengan semangat juang yang tinggi, mahasiswa KKN tim II Undip memiliki keinginan untuk membangkitkan semangat warga, pelaku usaha rumahan hingg ibu rumah tangga untuk mencoba memanfaatkan berbisnis online di tengah pandemi yang dinilai mempunyai keunggulan yang lebih.
Program pertama berkaitan dengan tujuan ke-5 dan 8 Sustainable Development Goals (SDGs) yang dikenalkan oleh United Nation (UN). Mahasiswa KKN tim II Undip tersebut ingin memerangi kesenjangan gender dengan cara memberikan edukasi lebih lanjut peranan perempuan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa secara berkelanjutan. Imbas dari pandemic bagi pertumbuhan ekonomi sangatlah hebat, mulai dari adanya penurunan daya tarik beli konsumen terhadap suatu barang dan atau jasa membuat perusahaan kecil hingga besar harus memulangkan karyawan dalam skala yang cukup besar. Alhasil, banyak diantara warga yang harus merasakan turunnya pendapatan hingga menjadi pengangguran. Harapan dari pemaparan materi program pertama yaitu untuk meningkatkan pemahaman dimana perempuan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa secara berkelanjutan, mulai dari memanfaatkan keterampilan yang ada hingga membuka usaha rumahan.
Pemaparan materi dibagikan melalui WhatsApp Group yang dimana setiap warga akan menerima e-booklet untuk dipelajari lebih lanjut. Tak hanya itu, Kirana sebagai mahasiswa yang sedang menjalankan KKN di Kota Surabaya juga telah berhasil bekerja sama dengan cara mendukung small business salah satu warga Siwalankerto yang bergerak dalam bidang fashion. Dalam kegiatan tersebut Kirana memaparkan harapan dari program pertama yang bertema SDGs ke pemilik usaha tersebut. Mendapatkan respon yang baik, pemilik usaha tersebut memberikan kesempatan Kirana untuk terjun langsung ke lapangan dan melihat proses produksi baju yang dikerjakan oleh penjahit rumahan yang merupakan salah satu ibu rumah tangga di Siwalankerto. Asacalla merupakan nama dari fashion brand yang mendukung gerakan pemerataan gender dengan cara memberdayakan perempuan baik ibu rumah tangga maupun anak muda untuk mengasah potensi dan keterampilan yang dipunyai.
Disamping itu, program kedua juga masih berkaitan dengan edukasi warga di tengah pandemi dengan mengangkat tema "Thriving in an E-Commerce atau Gerakan Semua Mudah Dengan Online." Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih lanjut ke masyarakat setempat akan penggunaan e-commerce di masa pandemic sangatlah berarti. Materi dibagikan melalui grup WhatsApp yang dimana berisikan sebagaian besar warga Siwalankerto. Kemudian pemaparan program dibagi menjadi dua sesi, yaitu penjelasan materi terkait dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Seluruh kegiatan dilaksanakan secara daring mengingat adanya pemberlakukan PPKM di Jawa dan Bali.
Tanpa mengurangi makna KKN itu sendiri, Kirana selaku mahasiswa KKN Undip tim II periode 2020/2021 memaparkan bahwa PPKM tak membuat semangat juang KKN luntur. Melalui gerakan "Semua Mudah Dengan Online", Kirana masih dapat menjangkau masyarakat untuk ikut serta dalam pemaparan materi secara daring.Â
Penulis: Kirana Yan Gupita Sari Sigit (Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Manajemen)
DPL: Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti, M.Si