Selayang cinta berbalut kerinduan
Seberkas ketulusan berbingkis kasih sayang
Secercah harapan berbuah kemesraan
Setapak langkah hidup berlandaskan keikhlasan
Merupakan warna-warni kehidupan yang harus selalu kita elu-elukan
Hidup mu dan Hidup ku adalah Satu
Perasan mu dan perasaan ku adalah satu
Cinta mu dan cinta ku adalah satu
Entah, apakah engkau berikir seperti diriku?
Entahlah…
Aku tersenyum dalam keheningan
Tertawa dalam lamunan syahdu alam
Merangkai harapan dalam mimpi kecilku
Bahwa engkau dan aku merupakan titipan-Nya
Entah, apakah engkau berikir seperti diriku?
Entahlah…
Angkuh serta galau seakan menghantui ikatan cinta kita
Lepas dari nilai keikhlasan dan ketulusan
Mencari naungan idaman yang sejuk
Dalam kalbu yang tak berkehendak
Walau dirimu seakan menghinggapi ruhku yang layu
Betapa malangnya nurani kemanusiaanku
Betapa lihainya ketulusan dan cintamu
Sehingga mengaburkan hasrat bathin yang rekat dan pekat
Melumpuhkan militansi semnagat lahiriahku
Yah, semoga aku tepat menilaimu
Irisan keluh-kesahku selalu terejewantahkan dalam perasaanku
Gilas-menggilas tak berpangkal keabadian
Walau kehidupan itu melelahkan
Tak pelak hanyalah fatamorgana kehidupan
Yang ku renungkan adalah dirimu adalah Titipan-Nya
Mungkin beginilah lautan perasaan yang tak berbentuk
Berisikan semangat ketulusan dan keikhlasan
Berlabelkan kehangatan dan kemesraan
Walau redup dari material kehidupan
Namun, beralaskan keikhlasan dan ketulusan
Ku ingin sayap-sayap cinta terbentangkan
Petakan-petakan ketulusan terpatrikan dalam kehidupan kita
Sehingga, langit-langit kebahagiaan
Serta bumi ketenangan dan kedamaian
Menjadi tempat melabuhkan hidup kita
Oh Dindaku yang tercinta,
Dunia ini sangat mudah untuk kita jalani
Hidup ini sangat sederhana untuk kita tapaki
Bila, sayap-sayap ketulusan dan keikhlasan mendampingi kita
Jika, kesabaran dan ketabahan menjadi rangsangan gerak kita.
Dan jika cinta selalu menurani dalam selimut kasih sayang.
Oh dindaku,
Aku hanya ingin engkau ikut menjadi aktor kehidupanku
Kiraman,
Sapen, Yogyakarta, Jum’at, Selasa 06 Januari 2012. Jam 15:15
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H