Mohon tunggu...
R Andi
R Andi Mohon Tunggu... -

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teror Oslo, Norwegia. Lagi-lagi Islam jadi kambing hitam...

23 Juli 2011   05:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:27 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UPDATE: Isi Facebook tersangka, sumber: nytimes :

A Facebook page matching his name and the photo given out by the police was set up just a few days ago. It listed his religion as Christian, politics as conservative. It said he enjoys hunting, the video games World of Warcraft and Modern Warfare 2, and books including Machiavelli’s “The Prince” and George Orwell’s “1984.”

Kali ini, bisa jadi Facebook ikut membantu menangkap tersangka, karena melalui foto di Facebooknya, orang-orang di tempat kejadian bisa mengenali tersangka. "Ya, itu foto orang yang melakukan penembakan", katanya. (sumber: siaran CNN). UPDATE: Twitter tersangka teror : http://twitter.com/#!/AndersBBreivik AndersBBreivik Anders B. Breivik One person with a belief is equal to the force of 100 000 who have only interests. 17 Jul --- UPDATE: Bahkan Kompas pun salah kutip (salah menterjemahkan ? ),  semoga segera direvisi oleh jurnalis ybs. http://internasional.kompas.com/read/2011/07/23/11471774/Penembak.Norwegia.Ekstremis.Sayap.Kanan

Kepala Kepolisian Norwegia Sveinung Sponheim mengatakan belum tahu jelas apakah Breivik memiliki hubungan dengan ekstremis Islam. Namun, lelaki berusia 32 tahun ini juga terlihat di Oslo beberapa saat sebelum terjadi ledakan bom di pusat ibu kota Norwegia.

Artikel asli:

The acting police chief, Sveinung Sponheim, said the suspect’s Internet postings “suggest that he has some political traits directed toward the right, and anti-Muslim views, but if that was a motivation for the actual act remains to be seen.”

Yang belum diketahui itu, apakah tindakannya memang karena didorong pandangannya yang anti-Islam, bukannya keterkaitannya dengan ekstrim Islam.  Piye sih ini jurnalis Kompas.... --- UPDATE: Menurut kepala polisi, Sveinung Sponheim, berdasarkan postingan tersangka di Internet (Facebook? ),  tersangka (penembakan, diduga juga terkait kuat/pelaku pengeboman)  ini justru punya pandangan anti-Islam dan cenderung condong ke kelompok kanan.  Tapi bahwa motifnya memang untuk mendiskreditkan Islam, masih  harus dilihat lebih lanjut. sumber:  AP, nytimes, nrk.no Bisa jadi seperti itu, untuk menyudutkan Islam dan merusak toleransi di Norwegia,  karena memang beberapa saat setelah kejadian, ada seseorang yang posting di forum yang biasanya digunakan oleh kelompok Jihadis, yang  mengaku bertanggung-jawab atas pengeboman ini.  Seorang spesialis di bidang terorisme lantas mengutip berita tersebut (parahnya tanpa verifikasi yang valid) dan memuatnya di situsnya (www.jihadica.com), media-media (termasuk NYTIMES) lantas mengutipnya dan langsung memuat di headlines bahwa serangan tersebut terkait dengan kelompok Islam.  Orang ramai-ramai mengutuk Islam, padahal belum jelas kebenarannya. Tidak dipungkiri, media memang pembangun opini yang kuat. --- Lagi-lagi, seperti halnya kasus teroris di  Oklahoma City (http://en.wikipedia.org/wiki/Oklahoma_bombing), Islam menjadi sasaran prejudice dan menjadi kambing hitam. Ternyata tersangka adalah pemuda Norwegia yang tergabung dalam gerakan ekstrim kanan. Berita ini sungguh membuat ramai dan mempunyai pengaruh signifikan, terutama di Eropa Barat, karena Norwegia selama ini termasuk negara yang cukup netral dan justru tinggi toleransinya terhadap umat Muslim. Karena prejudice terhadap umat Muslim, banyak orang yang langsung mengutuk Islam bar-bar, terbelakang, bodoh, teroris, tak tahu balas budi dsb.  Tentu saja hal ini membuat umat Muslim, terutama yang berada di Norwegia dan Eropa menjadi ikut was-was, terutama sebentar lagi akan masuk bulan Ramadhan. Saya sendiri khawatir akan menjadi terhambat untuk melakukan ibadah di bulan Ramadhan nanti. Fitnah memang kejam...  SHAME ON YOU PEOPLE WITH YOUR PREJUDICE. UPDATE: 32 year old Anders Behring Breivik, who has been arrested on Utøya after Friday’s mass murder, is joining a right extreme environment and have recorded two weapons in his name. sumber: http://nrk.no Tersangka ternyata diduga bagian dari kelompok ekstrim kanan.    Seperti kasus teror di Oklahoma City, sekali lagi Islam sukses dijadikan kambing hitam…  shame on you people with all your prejudice. UPDATE: NYT sudah merevisi beritanya, tapi sudah terlanjur banyak media yang mengutip dan menyudutkan Islam.  Parah… Jelas sekali memang media Amerika sungguh-sungguh anti Islam. Dengan berbagai update berita yang sudah dimuat di koran lokal Norwegia, media seperti NYTimes tetap saja belum merubah headline yang mengaitkan dengan kelompok Islam. Sekalipun (kalaupun) memang dilakukan oleh kelompok Islam, bukan berarti bisa  digeneralisasi semua orang Islam jahat.  Gerakan separatis seperti IRA (Irlandia) atau ETA (Spanyol) juga sering melakukan tindakan terorisme, tapi bukan berarti semua orang Kristen atau Katolik jahat. UPDATE: Dari koran Norwegia :

The police will not say anything about the identity or nationality of the man who has been arrested. He should have been wearing a blue sweater with a police badge on, and has a Nordic look.
Witnesses at Utøya says that the man in police uniform who shot wildly around him, had a Nordic look. - - It is highly possible that this may be linked to the extreme-right, says Professor Tore Bjørgo at the Police Academy.

sumber : http://nrk.no —- Norwegia diguncang serangan teroris.  Bangunan pemerintahan dibom, terjadi penembakan di sebuah acara partai politik yang menewaskan beberapa orang. Banyak orang berasumsi ini terkait dengan kelompok Islam.  Bahkan koran sekaliber New York Times, langsung memuat headlines yang menyatakan bahwa yang bertanggung jawab adalah sebuah kelompok Islam hanya karena pendapat seorang ahli terorisme yang hanya membaca di forum tanpa verifikasi yang valid. http://www.nytimes.com/2011/07/23/world/europe/23oslo.html?hp Padahal si ahli sendiri sudah melakukan update :

Update: Abu Sulayman has now issued a retraction, stating clearly that “Helpers” was not involved in the operation and that his statement was not an official statement. He says those who carried out the attacks “must surely be known to all.”

sumber :  http://www.jihadica.com/ “must surely be known to all.”  ==  AQ ?   Mungkin saja … "must surely be known to all"  == ekstrim kanan Norwegia. Parah, lagi-lagi hal ini membuat orang semakin phobia terhadap Islam. Kompas, harap berhati-hati jika mau mengutip berita dari NYT tentang berita ini. Apapun, saya mengutuk keras segala perbuatan terorisme, turut berduka cita terhadap korban di Oslo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun