Minggu, 9 April 2023. Tidak biasanya masjid Al-huda desa Sawangan Wetan seramai ini, dengan sekumpulan anak-anak berbaju putih. Serambi yang biasa kosong pun kali ini ditempeli benner bertuliskan "Festival Anak Soleh.
Inilah acara puncak dari sekian kegiatan pengabdian masyarakat, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-51, yakni Festival Anak Soleh dengan pengakroniman FAS.
Alasan kegiatan ini tercetus pun sederhana, yakni untuk menjalin kedekatan antar Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) yang semula sedikit berjauhan.
Maklum saja, sebab Desa Sawangan Wetan memiliki wilayah luas, sehingga terkadang anak-anak di lintas dusun kerap tidak mengenal satu sama lain.
Selain wilayahnya yang luas, desa ini juga memiliki nuasna keislaman yang kental dengan mayoritas seorang Nahdatul Ulama, sehingga pengadaan TPQ seakan menjadi sebuah tradisi, namun keberadaan mereka masih mandiri.
Acara FAS ini berlangsung selama tiga hari, dari hari jum'at (07/04) sampai minggu (09/04) dengan dua harinya merupakan sesi perlombaan antar TPQ. Terdiri dari lomba adzan, hafalan surat pendek, serta tartil di hari pertama, diteruskan lomba mewarnai serta Cerdas Cermat Islami (CCI) di hari kedua.
Acara puncak sekaligus pengumuman para jawara tersaji di hari terakhir, tepat di minggu siang (09/04) pukul 14.00, saat terik matahari yang masih dalam suasana puasa Ramadhan.
Meski cukup melengceng dari rencana, sebab acara baru berlangsung sore harinya di pukul 15.30, namun acara masih bisa dikatakan lancar.
Seperti halnya sebuah acara formal, FAS dimulai dengan berbagai sambutan, yakni dari kepala desa, Kuswanto, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok KKN, Sahnan serta dari ketua kelompok, Tamim.
Anak-anak mulai bersemangat saat pengumuman jawara dibacakan. Diantaranya Enda Dwi Purnomo dari TPQ Mujahidin sebagai juara 1 lomba adzan, diikuti Dimas Akbar (Mujahidin) dan M. Hanif Hidayat (Al-Huda) sebagai juara ke-2 dan ke-3nya.