Mohon tunggu...
Muhamad Iqbalnur Fikri
Muhamad Iqbalnur Fikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Daigakusei

Logika, Etika, Estetika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Pelatihan Ekonomi Kreatif di Desa Sawangan Wetan

7 April 2023   23:56 Diperbarui: 8 April 2023   00:01 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : doc Kelompok 06 KKN 51 UIN SAIZU

Sejumlah ibu rumah tangga yang turut meramaikan gelaran pelatihan ekonomi kreatif yang diadakan di aula balai desa Sawangan Wetan pada sabtu (18/03). Acara ini merupakan rangkaian dari program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ditempatkan di desa tersebut.

Bahan yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah mendong serta rotan sintetis. Mendong sendiri merupakan, salah satu jenis rumput yang hidup di rawa dan banyak dibudiyakan untuk dimanfaatkan sebagai bahan kerajianan.

Selama kegiatan, peserta dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing dari tiap orang mendapat sekitar 22 helai mendong tadi dengan satu rotan sintetis panjang satu meter.

Khoerul Anam selaku pemateri, menjelaskan cara kerja serta tahapan pembutan produk dari bahan tadi yang kemudian ditirukan oleh seluruh peserta, dengan dimonitori olehnya.

Produk yang menjadi contoh hasil kreasi berbahan mendong adalah wasbin, yaitu sejenis keranjang sebagai hiasan kulit luar pot.

Anam juga menjelaskan produk ini tidak memiliki pangsa pasar yang luas di Indonesia, dan lebih memfokuskan untuk pasar luar negeri atau ekspor, yang salah satunya di Belanda dan Amerika Serikat

Para peserta awalnya banyak mengalami kesulitan dalam proses pembentukan kerajinan tersebut. Namun lambat laun peserta dapat mengikuti instruksi dari pemateri sehingga hasil dari kerajinan tersebut sesuai yang diinginkan.

Menurut kepala desa Sawangan Wetan, Kuswanto, acara ini merupakan bentuk dukungan kelompok KKN terkait untuk mendorong berjalannya roda perekonomian kreatif di kalangan ibu rumah tangga.

Kuswanto juga menambahkan bahwa warga desa Sawangan Wetan sangat membutuh kegiatan pelatihan semacam ini. Hal tersebut dikarenakan minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengolah Sumber Daya Alam (SDA) yang ada.

Selain itu, diharapkan dalam program ini, para ibu rumah tangga yang mengikuti pelatihan ini berkontribusi dalam perekonomian keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun