Mohon tunggu...
Widodo Algani
Widodo Algani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Kependidikan Umum dan Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengejawantahkan Visi

3 Desember 2022   22:03 Diperbarui: 3 Desember 2022   23:01 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengejawantahkan Visi.

Visi Utama: Mewujudkan peserta didik yang berpikir kritis, inovatif, dan berakhlak mulia

Murid berpikir kritis dalam pemecahan masalah melalui program murid bertanya, Murid berkarya, Murid berbudaya dengan mewujudkan lingkungan belajar yang mendukung berpikir kritis dan pemecahan masalah untuk anak, melalui program:

  • Murid bertanya diharapkan mampu membuka cakrawala pemikiran dan literasi anak dalam pembelajaran.
  • Murid berkarya melalui keterampilan yang dimiliki oleh murid dengan menunjukkan di papan pajangan (madding) maupun pameran di tingkat desa (gelar karya)
  • Murid berbudaya, mengaktifkan budaya lokal yang dimiliki masyarakat sekitar melalui kolaborasi dengan masyarakat sekitar dalam hal kebudayaan.
  • Murid ber-Inovatif, memanfaatkan teknologi dengan baik, pembelajaran berbasis manusia,
  • Murid berakhlak, mengedepankan murid yang berakhlak mulia sebagaimana amanah Undang-undang Sisdiknas melalui kegiatan keagamaan maupun internasilasi sikap religius di sekolah dan masyarakat.

Saya memimpikan murid-murid yang berpikir kritis, inovatif, dan berakhlak mulia

murid berpikir kritis kritis dalam pemecahan masalah melalui program murid bertanya, Murid berkarya, Murid berbudaya, murid berakhlak mulia. Saya percaya bahwa murid adalah seorang anak yang mempunyai kemampuan untuk dimaksimalkan daya pikirnya untuk mewujudkan visi tersebut.

Di sekolah, saya mengutamakan kepentingan dan hak murid. Murid di sekolah saya sadar betul bahwa dalam proses pembelajaran membutuhkan seorang guru. Saya dan guru lain di sekolah saya yakin untuk berkolaborasi. Saya dan guru lain di sekolah saya paham bahwa perlunya inovasi di sekolah.

Siswa tidak membutuhkan guru yang sempurna. Siswa membutuhkan seorang guru yang bahagia. Siapa yang akan membuat mereka bersemangat untuk datang ke sekolah dan menumbuhkan kecintaan untuk belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun