Mohon tunggu...
Taufik Rachmat
Taufik Rachmat Mohon Tunggu... -

seorang manusia biasa yang ingin hidupnya menjadi luar biasa, dengan ketidak sempurnaan manusia menjadi sempurna...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suasana Pagi ^_^

22 Oktober 2010   22:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:11 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini tak seperti 2 hari kemaren
Hari ini mentari sudah menyapa dunia
Menyapa dedaunan yang semalam dingin
Menyapa embun di gunung
Menyapa anak-anak ayam yang berlarian
Menyapa Alam Semesta

Tapi angin tetap setia dengan dinginnya
Seperti halnya mentari dengan hangatnya
Mereka tak dapat di pisahkan

Suasana pagi makin berseri-seri
Bila matahari mulai menjenguk diri
Terlukis keindahan dalam keharmonisan
Tanda kebesaran Ar-Rahman

Burung-burung berkicau di celah pohon hijau
Meneslah embun di ujung dedaun
Lembut bayu menyapa bagai membelai jiwa
Menghapus dosa-dosa yang tersisa

Ridhalah aku hanya padaMu
Dari karunia kehidupan Rabbani
Ridhalah aku hanya padaMu
Dari limpahan nikmat di bumi ini


(Ridhalah aku) Arqam Voice

TR

Pojok Kamar

23102010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun