Mohon tunggu...
Kinyak Kinyik
Kinyak Kinyik Mohon Tunggu... Editor - berita Tajam, bernyali, Aktual dan terpercaya dari semua Lini dengan Penuh IIntegritas dan terbaru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

capricorn

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Bukan Barang Aneh tapi Nyata, Bantuan Alat Pertanian Raib Hilang di Tengah Jalan

5 September 2020   12:14 Diperbarui: 5 September 2020   12:12 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demo Petani ( dokpri2)

STRARNEWSMEDIA.ID _  Opini _ -ddf- Tulisan ini Bukan Khayalan ataupun Isapan jempol  belaka, namun silakan yang berwajib telusuri sendiri Ke Masyarakat petani Paling Bawah , Baik di Karangkong, Pagendis,  Tlogorejo, Karangwot, Mintora dan tawang ,di Wilayah pati Selatan ema ini , siapa yang bermain dibalik bantuan Petanian dan mengatasnamakan petani ? kejadian berkali kali  Bantuan Pertanian dari Pusat hanyalah jadi Bancaan dan ladang ema  Para elit Pertani, Untuk memperkaya diri mereka Sendiri Menginjak hak Hak petani Kecil .Tidak sedikit Pemerintah Pusat, Propinsi, Kabupaten menyalurkan bantuan kepada petani melalui program pertanian semisal, bantuan alat-alat pertanian, benih, pupuk, dan Pestisida serta program lainnya. _

Demo Petani ( dokpri2)
Demo Petani ( dokpri2)
ddf-  Namunkenyataannnya  Bantan Bantuan itu Raib ditengah jalan, digarong Oknum Oknm Tak bertanggung Jawab , dugaan kuat  dinikmati Para elit Bermodal bengkak .

Temuan itu Terjadi bertahun Tahun terutama  di Karangwotan , Pucakwangi , di Tlogorejo, Karangkonang , Pagendisan , Mintorahayu , Tawangrejo dimana ditemukan Tokoh Kelompok Tani yang menghisap  darah Rakyat ini Harusnya di teliti dan diproses Hukum , karena telah menyalah Gunakan Keempatan  Bantuan traktor dintaranya ebagai contoh belum terlapor  Oknum Kelompok  Tanu ;  NR dan STR ,udah biasa melakukan  Kasus "Penggelapan Bantan Pertanian " dijual ditengah  Jalan , bahkan Bantuan-Bantuan berupa  Bibit , PUPUK  dan bantuan alat-alat  pertanian Mencuat ,  pada saat  seperti ini . Penggelapan bantuan Alat pertanian termasuk  Traktor Traktor itu diprakarsai Oknum Ketua Kelompok kepala Desa Yang tahu Jalurnya Ke mana  proposal itu dijalankan , dengan Modus meminta Uang yang diakumulasi dari kelompok Tani dengan alasan uang untuk  songgek Bantuan .

Sangat disealkan Temuan ini tak hanya ditemukan di wilayah kecamatan Winong saja tetapi Juga di wialayah kecamatan Pucawangi , semua Bantan alat alat Pertanian itu seolah dianggap miliknya Sendiri dan  Petani sama ekali tidak dapat memanfaatka kecuali dengan Membayar lagi , sedangkan Keuntngan dimiliki pribadi elompok tani  bersangkutan (STARMedia.com ).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun