Mohon tunggu...
Sukino Kinoi
Sukino Kinoi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik Lembaga Pendidikan di Jogja, Ketua Takmir Masjid

Saya Sukino tinggal di Jogja. Sejak usia sekolah saya hobi baca dan nulis. Berulang kali hasil tulisan saya tampil di koran local Jogja. Topik favorit selama ini, saya suka parenting dan motivasi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Menjadikan Perjalanan Mudik Tetap Nyaman

8 April 2024   11:17 Diperbarui: 9 April 2024   11:07 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Embung Potorono, Banguntapan, Bantul (Sumber : Koleksi pribadi)

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa mudik merupakan tradisi yang sangat dinantikan oleh banyak orang di Indonesia. Meskipun berbagai persiapan sebelum berangkat sudah dilakukab secara matang, namun perjalanan kembali ke kampung halaman  ini tidak selalu berjalan lancar tanpa kendala. Rasa bosan dan penat selama perjalanan, terkadang tidak dapat terhindarkan.

Dalam artikel ini, penulis akan berbagi tips penting yang dapat membantu para pemudik bisa menikmati perjalanan tetap merasa nyaman. Caranya sangat sederhana dan setiap pemudik hampir dipastikan bisa melakukannya. Yakni cukup dengan mengunjungi destinasi wisata lokal yang berada di seputar rute perjalanan ke kampung halaman. Itu saja caranya...!

Apabila deicermati secara lebih seksama, selama perjalanan dari rumah tempat tinggal menuju rumah tujuan di kampung halaman, pasti terdapat destinasi wisata yang layak dikunjungi. Bahkan mungkin bisa ditemukan lebih dari satu lokasi, mengingat belakangan bermunculan destinasi wisata di setiap daerah. Apabila sudah merasa bosan dan penat di perjalanan, lokasi-lokasi ini bisa menjadi solusi untuk tempat istirahat beberapa saat.

Untuk memudahkan mencerna tips ini, saya ambil contoh perjalanan mudik yang alami alami dari Jogja (Jambidan, Banguntapan, Bantul) menuju ke Klaten, Jawa Tengah. (Paseban, Bayat).


Keluar dari rumah, saya lewat Desa Potorono. Di sini ada Embung Potorono, yang juga sering disebut : Wanadesa dan Telagadesa Potorono,. Dibangun pada tahun 2017, yang awalnya hanya berfungsi sebagai cadangan pengairan, kini banyak didatangi pelancong karena daya tarik alamnya. Mulai dari pemandangan alam, outbond, hingga berbagai wisata air bisa kamu lakukan bersama buah hati atau keluarga.

Melaju ke arah timur menelusuri Jalan Wonosari, akhirnya sampai di wilayah Piyungan. Di wilayah ini ada wisata kuliner Pasar Kebun Empring yang berada di Dusun Bintaran Wetan,Desa Srimulyo,Kecamatana Piyungan ,Kabupaten Bantul, Jogjakarta.

Dilanjutkan lagi menyusur ke arah utara akan ditemukan Obyek Wisata Rumah Dome atau yang lebih dikenal dengan Rumah Telettubies. Tempat ini merupakan sebuah perkampungan dimana bentuk rumah penduduknya menyerupai rumah yang ada di serial TV anak berjudul "Teletubbies". Tepatnya berada di Dusun Nglepen, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan.

Kemudian melaju menuju arah utara akan ditemukan Candi Boko dan kemudian Candi Prambanan yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Candi Boko berada di Jalan Piyungan - Prambanan, sedangkan Candi Prambanan terletak di Jalan Raya Yogya -- Solo KM 16 Prambanan.

Dari Prambanan mengarah ke timur akan ditemukan Goa Maria dan Sendang Sriningsih. Lokasi ini merupakan wisata  bernuansa religi bagi umat Katolik sebagai lokasi ziarah. Alamat lengkapnya berada di desa Gayamharjo, kecamatan Prambanan, kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun