Teriknya panas matahari terhalang rimbunnya pepohonanÂ
Angin sepoi berhembus diantara mata yang lelah
Penat pikiran seakan terlupakan untuk sesaat
Ocehan orang-orang hilang lenyap bagaikan sampah terbakar
Tergantikan merdunya kicauan burung yang menyelimuti pendengaran ku
Sesaat saja dunia menjadi luar biasa damainya
Sesaat saja aku tahu mengapa dunia yang begitu indah ini diciptakan
Terimakasih sungguh-sungguh terimakasih walaupun waktu yang damai ini begitu singkat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!