Pada masa kerajaan,  Jabatan di Kerajaan Muna dianggap sebagai beban dan tanggung yang harus dipertanggung jawabkan yang harus dipikul dengan penuh tanggung jawab termasuk jabatan Raja. Ketika seseorang menerima suatu jabatan, maka segala urusan, masyarakat secara keseluruhan menjadi tanggung jawabnya. Bila pejabat itu lalai dari apa yang di bebankan padanya, maka yang menerima konsekuensi akibat ketidak mampuannya itu bukan saja di bebankan padanya tapi juga kepada seluruh keluarga dan anak cucunya sampai lapis ke tujuh kepada. Berikut ini kami sampaikan sumpah seseorang yang diangkat menjadi raja. Berikut kata-kata yang di sumpahkan pada seorang raja yang akan dilantik. Sumpah ini di pandu oleh Kamokulano ( pemimpin kampung ) Tongkuno  :
KABHATATALAHAONO OMPUTO
( Sumpah Raja Muna )
1 . Â Aitu fetingke...... ( Menyebut nama raja yang dilantik ). Abhatatalahaangkomo ini.
 ( " Dengarkanlah padaku hai......(menyebut nama raja yang dilantik ). Kini kutukan akan kuucapkan bagimu" ).
2. Â Foleho! Noposalo aporo, noposalo gelura.
( " Pada  awalnya! Mendung bercampur kabut pekat" ).
3. Â Aitu nolentemo nebhalaghoondo taghindo Sara.
 ( "  Sekarang telah lahir yang dikandung oleh Syarat" ).
4. Aitu bhaindo noleleumo kamba, notiwosemo ne hintu ..... ( menyebut nama raja yang dilantik )
 ( " Kini pada diri orang lain kembang telah layu, pada dikaulah ....... (menyebut nama raja yang dilantik ) dia mekar" ).
5. Nolewamo  fato walae wutomu.