Mohon tunggu...
Joel Yulianto
Joel Yulianto Mohon Tunggu... -

amati tiru modifikasi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bobotoh Pecah Menjadi Dua Tapi Persib Tetap Satu

10 Februari 2012   14:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:49 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kisruh persepakbolaan Seluruh Indonesia membuat bobotoh (sebutan bagi pendukung tradisional persib, didalamnya ada viking, bomber, dll) pecah menjadi dua. Hal ini bisa dilihat dalam kesehari-harian warga Jawa Barat bila berbicara  tentang sepakbola nasional, di warung kopi, pasar, sudut sempit gang atau di cafe. Yup.. awalnya mereka membahas sepak terjang persib kemudian merembet pada hal-hal lain.

Yang menarik kita cermati adalah mereka yang berpikir ikut LPI adalah legal juga bisa berprestasi lebih tinggi apabila persib bisa juara dan yang berpikir ikut ISL adalah seru dan bergengsi, tetap menonton/ mendukung persib ketika sedang bertanding, bila menang tidur tenang dan kalau kalah dua hari masih terasa sesak didada.

Hal ini bisa saja terjadi pada pendukung klub-klub yang lain, dan ini bisa menjadi senjata/ tameng bagi PSSI dan KPSI, dengan sikap supporter yang tidak bulat bersuara dan masih berdiri dua sisi maka PSSI dan KPSI bisa mengklaim bahwa mereka mengelola liga yang diminati.

Namun bagaimana dengan bobotoh? ada yang bilang persib ikut ISL karena pengaruh dari direksi persib yang dekat dengan seseorang di KPSI/ ISL. ada  juga yang bilang Persib satu rasa dengan klub-klub yang menolak adanya promosi gratis.. dll.. dll. "PADULI SET@N! rek maen di divisi 8 oge aing mah tetep rek mulas awak bulao ngagorowok  panghareupna.." jadi muncul kesimpulan dimanapun klub kesayangan bermain dukungan tak akan pernah pudar, dan soal Kisruh Persepakbolaan seluruh Indonesia hanyalah "kompetisi" lain pelengkap EPL, SERIE A dan Liga Spanyol.... meureun? :P Lantas bagaimana sikap bobotoh dengan iklim persepakbolaan nasional?  cuman bisa mengelus dada (gak pake rosada) dan berharap semoga cepat usai.. siapapun yang menang BERILAH CONTOH PADA BOBOTOH UNTUK TAAT PADA HUKUM DAN ATURAN YANG TERTULIS MAUPUN TIDAK TERTULIS.. (atau mau ngikutin VIKING & JAKMANIA.. RIVALITAS ABADI... amit-amit..) CAG!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun