SAMARINDA- Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim kian memuncak.Â
Dua Pasangan Calon (Paslon) yaitu Isran Noor berpasangan dengan Hadi Mulyadi yang merupakan petahana, sedangkan penantangnya Rudy Mas'ud dan Seno Aji tak kalah mendominasi dalam proses kampanye yang sedang berlangsung.
Saling klaim dukungan juga dilakukan oleh para pendukung untuk memastikan bahwa "jagonya" paling realistis menyampaikan program-program yang diklaim untuk memajukan Bumi Etam.Â
Semua yang dilakukan para Paslon maupun pendukungan sah-sah saja sepanjang tidak melanggar aturan yang tertuang pada PKPU Nomor 15 Tahun 2023.Â
Pun demikian salah satu alat ukur melihat elektabilitas para Paslon beradasarkan data menggunakan survei, belum lama ini ada dua lembaga survei, telah merilis hasil kajiannya yang telah terpublis diberbagai laman media online yaitu yang pertama dari Warna Research Center (WRC).Â
Belum lama ini lembaga survei WRC ini merilis survei elektabilitas dua Paslon tersebut di mana elektabilitas Rudy Mas'ud - Seno Aji mencapai 57,9%, sedangkan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi, mendapat nilai 31,7%, sementara 10,4% responden masih belum menentukan pilihan.Â
Direktur Geopolitik Research Center Alfian Septiansyah dalam keterangannya yang dikutip dari elshinta.com menjelaskan bahwa penilaian pada tingkat pengenalan dan kesukaan terhadap ke dua Paslon.Â
Hasilnya Rudy mas'ud dan Seno Aji mendapatkan tingkat pengenalan sebesar 82,8%, untuk tingkat kesukaan mencapai 88,4%.
Sedangkan untuk Paslon Isran Noor dan Hadi Mulyadi memperoleh tingkat pengenalan 87,0% dengan tingkat kesukaan 70,3%. Hasil itu menunjukan adanya tren positif untuk Paslon Rudy Mas'ud dan Seno Aji.
 Survei tersebut dilakukan pada 7 kabupaten dan 3 kota di Kaltim. Di mana sebanyak 1.800 responden dengan pengambilan sampel dilakukan melalui metode random sampling.
Survei kedua dilakukan oleh Geopolitik Research Center (GRC) yang juga merilis elektabilis ke dua Paslon dengan hasil 57,9% untuk Pasangan Rudy mas'ud dan Seno Aji. Sedangkan petahana mendapatkan tingkat elektabilitas 31,7%. Sementara 10,4% responden urung menentukan pilihan.