Ditengah aksi tengilnya yang memicu pro dan kontra dari para pecinta sepakbola di Dunia, Emiliano Martinez yang tampil sebagai pahlawan Argentina diajang Piala Dunia tersebut nyatanya memiliki sisi respect tersendiri yang membuat orang bisa kagum. Terbaru berbicara dalam pidato kemenangan Argentina, Emi menjelaskan tujuannya di Piala Dunia. Jika fokusnya hanya membantu Messi memenangkan gelar Piala Dunia. Lantas apa alasannya, inilah respect besar Emi kepada sosok Lionel Messi.
Aksi tengil Emiliano Martinez sepertinya benar-benar membakar para pendukung dari Tim Nasional Prancis. Terbaru Adil Rami, mantan pemain Prancis di Piala Dunia 2018 tersebut mengirimkan sebuah pesan melalui story instagramnya dengan menyebut jika Dibu (julukan Emiliano Martines) adalah orang yang paling dibenci terkhusus di Prancis. Ia mengatakan "Emi tak lebih pantas dari Bono (kiper Tim Nasional Maroko) untuk memenangkan sarung tangan emas di Piala Dunia." Dimana hal itu tak terlepas dari aksi-aksi tengil Emi usai mengalahkan Prancis difinal.
Seperti kita tahu, selain tampil mengesankan dibawah mistar gawang Tim Nasional Argentina, Emi juga menjadi sorotan karena aksi tengilnya disepanjang kompetisi World Cup Qatar. Mulai dari saywarnya tiap adu pinalti hingga aksinya dalam mencemooh lawan yang berhasil Emi kalahkan. Layaknya ia membalas Louis Van Gaal (pelatih Tim Nasional Belanda) hingga boneka berwajah Mbappe yang Emi bawa dalam perayaan gelar juara di Argentina
Menariknya terlepas dari segala aksi tengil Emiliano Martinez, satu hal yang akan membuat Emi sangat dihormati terkhusus dari para fans Messi karena dedikasinya kepada Lionel Messi. Seperti kita tahu sejak bergabung ke skuad Argentina, Emi selalu mengatakan jika ia rela mati demi membantu Messi memenangkan berbagai gelar dan hal itu kembali ia sampaikan dalam perayaan kemenangan Argentina baru-baru ini dalam pidato yang disaksikan oleh puluhan ribu orang itu.
"Saya mengirimkan pesan kepada Messi setelah Piala Dunia dengan mengatakan 'Terima kasih banyak telah memberi saya pencapaian ini.' Dan dia mengatakan hal yang sama, sungguh luar biasa bahwa pemain terbaik didunia menghormati anda."
"Messi terbaik dan impian saya adalah memberi Lio gelar di Argentina. Jelas memberinya Copa America dan Finalissima, tetapi impian terakhir saya sebagai atlet adalah memberikan yg terbaik di Piala Dunia, jadi tidak ada keraguan bahwa dia yang terhebat dalam sejarah."
Sejak menjalani debutnya bersama skuad Tim Tango Argentina pada 4 Juni 2021, pemain 30 tahun itu kini tercatat telah bermain untuk Tim Nasional Argentina dalam 26 pertandingan. Tak banyak memang, tapi hebatnya dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun Emi kini telah berhasil mewujudkan ambisinya untuk membantu Messi meraih gelar bagi Argentina. Tercatat 3 gelar telah Emi raih bersama Messi, mulai dari Copa America saat mengalahkan Brazil difinal, Final Finalissima saat mengalahkan Italia dan juga Piala Dunia dengan mengalahkan Tim Nasional Prancis. Hal yang kemudian membuat tak sedikit orang menyebut jika aksi tengil Emi sejalan dengan prestasinya.
Jadi itulah cerita bagaimana Emiliano Martinez berhasil menggapai ambisinya untuk membantu Messi memastikan tak ada lagi perdebatan soal siapakah yang terbaik dalam sejarah, bisa melengkapi kepingan prestasi yang hilang yakni trofi Piala Dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H