Beberapa hari lalu presenter kondang Najwa Sihab bikin gempar netizen karena unggahannya. Mata Najwa akan berhenti tayang. Kurang lebih begitu pesan utama yang ingin disampaikan tuan rumah Mata Najwa itu. Semua bertanya-tanya dan menyayangkan keputusan putri Qurais Shihab tersebut. Karena Mata Najwa merupakan salah satu program favorit, mencerdaskan, dan layak ditonton. Mungkin kalau sinetron-sinetron alay di TV sebelah yang berhenti tayang banyak orang yang akan sujud syukur. Tapi ini Mata Najwa, sebuah program berbobot yang selalu mengedukasi penontonnya. Wajar kalau banyak orang merasa kehilangan.
Bukan kali pertama sebuah program televisi berhenti mengudara. Beberapa waktu lalu program Mario Teguh Golden Ways pun berhenti tayang di Metro TV. Meskipun saat itu Mario Teguh hanya hijrah ke TV sebelah untuk kemudian berhenti lagi lantaran pamornya mulai redup, imbas polemik "anak yang tak diakui" yang menyerangnya. Tapi Mata Najwa ini beda kasus. Meski santer dikabarkan akan hijrah ke televisi masa kini, Net TV, baik Najwa dan pihak Net TV kompak menepis kabar tersebut. Lantas kemanakah Najwa akan berlabuh?
Banyak spekulasi yang berkembang di media massa. Kali ini izinkan saya untuk merangkumnya dan sedikit memberi analisa. Karena biar bagaimanapun saya adalah fans Najwa Sihab. Saya juga ngefansdengan ayah beliau. Tanpa mengurangi rasa hormat dan kekaguman saya, bismillah,saya mulai goresan ini. Kemanakah Najwa Sihab akan berlabuh?
Hijrah ke Net TV
Meskipun Najwa dan pihak Net TV telah membantah spekulasi yang berkembang bukan tidak mungkin kerja sama antara Net TV dan Najwa Sihab dapat terjalin. Jika tidak di tahun ini bisa jadi tahun depan, dua tahun lagi, atau dalam jangka waktu yang tidak bisa kita prediksi. Dinamika dalam industri TV tidak bisa ditebak. Dengan persona yang dimiliki oleh Net TV saat ini bukan tidak mungkin Najwa Sihab tertarik untuk ikut mencerdaskan bangsa bersama TV besutan Wisnutama itu. Apalagi Pak Wisnutama, dalam salah satu kesempatan di Ini Talkshow, dengan jujur mengatakan beliau kagum dan ngefans dengan Najwa Sihab. Apakah spekulasi ini benar-benar akan terjadi? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
Menjadi menteri
Isu ini tidak kalah bikin heboh netizen. Kabar-kabarnya Najwa Sihab akan menjadi Menteri Sosial menggantikan Khafifah Indar Parawansa yang diketahui ingin pulang kampung ke Jawa Timur untuk mengikuti kontestasi pilgub (pemilihan gubernur) di provinsi tersebut. Sebenarnya track recordIbu Khafifah ini bagus, cuma karena beliau punya niat baik juga untuk membangun daerahnya ya Pak Jokowi harus memberikan kebebasan, to? Kan katanya Pak Jokowi nggak diktator, bukan otoriter, hehe. Jangan mau diintervensi sama Cak Imin. Mungkin Cak Imin khawatir kalau Ibu Khafifah ikut pilgub nanti elektabilitas Gus Iful yang notabene kandidat PKB dapat tergerus. Izinkan saja, biar pilgubnya seru. Hehe.
Najwa Sihab punya kapabilitas untuk menduduki jabatan menteri. Kecerdasan jangan ditanya, kemampuan persuasi pun tak perlu diragukan lagi. Bukan mustahil kehadiran Najwa Sihab di jajaran kabinet akan memberi warna baru bagi pemerintahan Jokowi-JK. Â Ide-ide freshdan gagasan menarik menjadi nilai plus yang dimiliki Najwa. 17 tahun lamanya menjadi jurnalis. 7 tahun ia menjadi tuan rumah Mata Najwa dan selama itu ia telah berdiskusi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Bukan kah ini artinya Najwa Sihab memiliki wawasan yang banyak terhadap berbagai permasalahan dan juga problem solvingterhadap permasalahan-permasalahan tersebut? Anggaplah Najwa sudah--meminjam istilah Ridwan Kamil--menabung masalah yang ada di negeri ini.
Calon Gubernur
Kalau untuk menjadi menteri saja Najwa Sihab punya potensi apalagi menjadi seorang gubernur. Pilkada serentak 2018 mendatang akan diselenggarakan oleh beberapa provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, dan lain-lain. Dan setahu saya beberapa dari gubernur yang tengah menjabat di provinsi-provinsi tersebut pernah diajak berdiskusi oleh Najwa Sihab (bahkan bisa jadi semuanya pernah, maklum saya nggak mungkin ingat satu persatu narasumber yang pernah didatangkan oleh tim Mata Najwa, 511 episode, cuy,banyak hehe). Dari segi popularitas, siapa sih yang nggak kenal Najwa Sihab? Dan kalau masalah elektabilitas tentu masih bisa digenjot lagi. Lebih-lebih Najwa punya modal untuk melakukannya. Namun sekali lagi, ini cuma prediksi. Bisa benar bisa juga meleset. Hehe.
