Mohon tunggu...
Kine Risty
Kine Risty Mohon Tunggu... lainnya -

Aku mencintai senja karena semburatnya memberikan kehangatan penuh dengan kerinduan dan sekarang terdampar di Thailand

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bertualang di Ocean Park

4 Oktober 2010   01:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:45 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_277812" align="alignleft" width="300" caption="Pengunjung memadati pintu gerbang karena ada festival Hallowen"][/caption] Pukul 8.45 pagi aku siap-siap menuju Admiralty  menemui seorang teman dari Taiwan untuk mengambil titipan oleh-oleh dari yang tercinta diseberang sana. Sembil menunggu rombongan kecil teman-teman yang akan ke Ocean Park, kami memutuskan sarapan pagi dahulu di MC Donnal . Hari itu cuaca begitu cerah, sekitar pukul sepuluh pagi semua temanku telah berkumpul siap-siap naik bus yang menuju ke Ocean Park. Terlihat wajah-wajah cantik itu begitu semangat dan tak sabar untuk bertualang ditempat wisata yang sebagian dari kami masih pertama kalinya. Tetapi tidak bagiku, perjalanan ini yang ke-6 kalinya aku main di Ocean park. Bosen...?? Engga kali yach!! Setiap tahun, di musim summer aku pasti main ketempat ini untuk menjajal permaian yang menegangkan. [caption id="attachment_277813" align="alignright" width="300" caption="Raging River/dok pribadi"][/caption] Setelah antri beli tiket, kami pun berhamburan masuk dan siap-siap teriak histeria. Ups..saking senangnya tidak satupun yang mengambil brosur sebagai denah kita mengelilingi pulau kecil itu. Akupun mengalah menuju pintu gerbang lagi untuk mengambil brosur. Hari itu kita dapat bonus 15% harga tiket masuk dengan menggunakan kartu yang telah diberikan bosnya Sella. Hehelumayan..dari pada lomanyun...!! Raging River water Ride itu permainan pertama yang kita coba. "Wow yang antri panjang banget??" teriak temanku dengan heran. Setelah 45 menit antri, kitapun naik perahu yang membuat kita basah kuyup. Teriakan demi teriakan histeria dari para pengunjung semakin membuat siang itu semakin rame. Permaianan demi permaianan sudah kami coba. Rasa haus itupun melanda kami sembilan orang. Ketika beli minum di kedai yang banyak di temui di sepanjang jalan dilokasi wisata kita bersuara " mahal banget oe" harga 1 botoll minum yang biasanya di jual 5 dollar harus kita beli dengan harga 22 dollar . Hehehehe.... lain kali kalau kesana lagi jangan lupa bawa minuman dari luar yach teman-teman!!! [caption id="attachment_278013" align="aligncenter" width="300" caption="Rollercoaster dok.pribadi"][/caption]

[caption id="attachment_277988" align="aligncenter" width="220" caption="Pasific chandler"][/caption]

Setelah bermain Rollercoaster kami berhenti sejenak karena Nova Zha merasakan pusing yang membuat wajahnya pucat pasi. Hehehe..ternyata Nova belum minum kopi jadi pusing dia. Sambil menunggu Nova segar kembali kita berlari lagi menuju Crazy Galleon. Ketika naik kita memilih paling belakan wow....perahu itu terayun-ayun yang membuat hati serasa berdesir tak karuan. Penumpang di depan kami terlihat tegang dan tidak berani mengangkat tangan tanda kita tidak takut di permaian itu. Tapi tidak dengan kami kita teriak sambil sesekali melepaskan pegangan tangan kita .

Sekitar pukul dua lebih kita memutuskan untuk makan siang. Kita jadi tidak bisa melihat Ocean theatre karena terlihat dari jauh tempatnya sudah penuh dan pusing Nova tidak dapat di tawar lagi.Kita memasuki Cofe Ocean dan segera memesan Kopi buat si cantik. Hehehe..piss Nova!! Wew!!! Harga makanan semua mahal. Sekedar tips : Kalau anda bermain secara rombongan bersama keluarga ke Ocean Park jangan lp bawa bekal dari luar karena di Ocean Park harga makanan dan minuman mahalnya bisa kali lipat. Setelah kenyang ,tibalah saat-saat yang aku tunggu bermain The Abyss . [caption id="attachment_277980" align="aligncenter" width="300" caption="Atoll reef aquarium"][/caption] [caption id="attachment_277978" align="alignleft" width="300" caption="Cable Car"][/caption] Sore semakin merambat, kita semua yang berjumlah sembilan orang siap antri di cable car menuju lokasi permaian di sebelah gunung. Sesampainya disana hari mulai gelap. Sebagian dari kami memutuskan pulang menuju Tsim sha Sui untuk menyaksikan Kembang api nanti malam. Sedangkan aku dan ketiga temanku memutuskan masih tinggal sejenak menikmati permaian yang lain. Hem...kalau disni semua permaianan harus memakai tiket kecuali Sky Start tapi yach sudah tutup. Ketempat dua binatang panda itu pu sudah terasa lelah ,akhirnya kitapun memutuskan tidak membeli tiket dan hanya sekedar melhat-lihat. Ocean Exspress Waterfront Station ini kemana yach...??? Tanya temanku heran. Karena setahun yang lalu masih belom ada kereta ini menuju Summit aku juga tidak tahu karena brosurnya yang aku bawa ketinggalan dimana. Akhirnya kita naik . Waktu keluar kita baru nyadar kalau kembali ke lokasi tempat kita main tadi. Hehehe..dengan ketawa kita antri lagi naik kereta lagi. Setelah melihat atraksi sebentar kita memutuskan pulang karena hari sudah larut malam. [caption id="attachment_277987" align="aligncenter" width="225" caption="Si nana narcis di dekat sky start"][/caption] [caption id="attachment_277877" align="aligncenter" width="225" caption="Indahnya kebersamaan"][/caption] Happy Monday All!! [caption id="attachment_277993" align="aligncenter" width="300" caption="jangan lupa beli oleh-olehnya hehe"][/caption] Salam Kompasiana KR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun