Sifat minta maaf dapat dilakukan apabila sifat mengakui kesalahan tersebut ditanamkan sejak usia dini yaitu sejak masih anak-anak. Contohkan bagaimana seharusnya kata maaf diucapkan. Misal, Orang tua tak sengaja menumpahkan susu anaknya, katakan, "Maaf ya, Sayang, Mama tidak sengaja menumpahkan susumu " . Dengan demikian diharapkan anak terbiasa melihat orang-orang terdekatnya mengucapkan maaf manakala melakukan kesalahan. Lakukan kontak mata Saat mengucapkan kata maaf, sehingga anak merasakan penyesalan . Menggenggam Tangan, erat memeluk, mencium Juga akan dicontoh atau anak Saat orangtua minta maaf. Namun sebagai Catatan, tegaskan padanya bahwa pelukan dan Ciuman penyesalan hanya diberikan papa, mama, kakak, adik, sedangkan untuk Teman, Saudara, Orang lain cukup dengan bersalaman atau ucapan yang lebih sopan. Selain mengucapkan maaf, mintalah kepada anak untuk "bertanggung jawab" dengan kesalahan yang dilakukanya.mpama, menyenggol temannya sampai jatuh, jika temannya terluka, minta si Kecil menyodorkan tisu / plester. Ini sebagai pembelajaran tentang tanggung  jawab dengan kesalahan yang dilakukan. Seu Berikan apresiasi kapada anak ketika mengucapkan kata maaf,  "Wah, pintar, sudah bisa minta maaf." Hal tersebut sekaligus sebagai penguatan bahwa dilakukannya sudah yang benar dan perlu diulanginya lagi di lain kesempatan. Yuk... jangan sungkan untuk minta maaf bila melakukan kesalahan! Salam Kine Risty
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H