Mohon tunggu...
Kine Risty
Kine Risty Mohon Tunggu... lainnya -

Aku mencintai senja karena semburatnya memberikan kehangatan penuh dengan kerinduan dan sekarang terdampar di Thailand

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu: Dua Minggu Mencari Cinta #17

8 Agustus 2010   22:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:12 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Susan mulai keki , karena sms yang dia kirim untuk panji pending terus. Dia mencoba menghubungi nomer telpon panji tapi, dia tidak mengaktifkan ponselnya. Akhirnya Susan memutuskan meninggalkan pesan di mailbox Panji.

" Panji, acara di Ubud kita alihkan ke Kuta. Kalau sudah dengar mailbox ku ini, km segera telpon aku, Susan".

Dalam perjalanan menuju Kuta , Susan kelihatan gelisah sekali memikirkan keadaan Rindu. George dengan sigap menyalakan musik dari Kenny G " Loving You" bisa sedikit membuat Susan menjadi sedikit tenang dan Susan pun memejamkan mata sejenak membuang lelah.

***

" Hallo , Rindu aku dan Goerge sudah sampai di Kuta" suara Susan sambil menghempaskan pintu mobil agak keras.

" Aku menginap di Hard Rock Hotel , Susan. Kamu kesini aja dengan Goerge!" jawab Rindu dengan nada lesu.

Ketika susan akan masuk kedalam mobil kembali, Tiba-tiba hapenya berdering . Dia kegirangan melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

" Hallo, panji kamu dimana?  Kenapa sih matiin hape? Bisakan menyusul kami sekarang juga ke Kuta di Hard Rock Hotel? " Suara Susan menyerocos tanpa memberi kesempatan panji untuk menjawabnya.

" Okey, Susan!! Aku akan segera kesana" jawab Panji singkat dan langsung mematikan ponselnya.

Senja mulai menyelimuti Kuta dengan indahnya. Para turis menikmati sunset dengan wajah-wajah kagum akan ciptaan-Nya. Sementara itu di kamar 202, Rindu diam merenung di dekat jendela. Matanya menerawang jauh kelangit-langit yang mulai gelap. Lamunannya tiba-tiba dibuyarkan oleh suara sms yang masuk ke hapenya.

" Dear, Dandan yang cantik ya ! Panji sedang menuju ke Kuta untuk makan malam bersama kita" hemm...!! gumam rindu setelah membaca sms dari Susan. Entah mengapa Mata Rindu berbinar-binar bahagia setelah membaca sms itu.

***

She's getting out of bed at half past tenShe starts to comb her hairJust an ordinary dayShe looks at her reflection off the wallWhy do I care at allJust an ordinary dayAn ordinary day that's hurting you

Don't hide out inside yourselfIf you only let the sunshine on youI promise youYou're not aloneWhen the lights go out at nightWhen you're feeling lost insideYou're not aloneYou're not alone (you're not alone)When your world is falling downI will be the one aroundYou're not aloneYou're not alone

She's waiting for the bus it's twelve fifty nineShe's sitting on her ownJust an ordinary dayShe's looking at the people passing her byIt could be you and IThey would never dream of slowing down to see if she's alright

Don't hide out inside yourselfIf you only let the sunshine on youI promise youYou're not aloneWhen the lights go out at nightWhen you're feeling lost insideYou're not aloneYou're not alone (you're not alone)When your world is falling downI will be the one aroundYou're not aloneYou're not alone

I'm hurting (you're not alone)She's hurtingI'm hurting, she's hurting (you're not alone)I'm so alone...

You're not alone (you're not alone)When the lights go out at nightWhen you're feeling lost inside (you're not alone)You're not alone (you're not alone)When your world is falling downI will be the one aroundYou're not alone

Susan ,Goerge, dan Rindu duduk di meja menunggu kedatangan Panji. Susan menghela nafas panjang setelah mendengar cerita Rindu tentang Satria yang datang ke Puri Nendra milik Om Welly. Music dari "Shayne Ward - You're Not Alone " mengalun indah memenuhi ruangan itu. Rindu mulai gelisah menunggu kedatangan Panji . Dia sering melirik jam  yang melingkar di pergelangan tangannya yang ramping terbalut kulit yang putih.

Seorang waitres menghampiri meja Rindu sambil memberikan bunga. Dia terkaget-kaget setelah membaca pesan yang tertulis di kertas yang terselip di bunga mawar merah kesukaanya.

" I love You Rindu"

Belum sempat Rindu mendongakkan wajahnya, Panji telah berdiri di sampingnya dengan senyum yang begitu menawan.

" Maaf yach, telah membuat kalian menunggu" jawab Panji sambil duduk didekat Rindu. Mata Rindu memandang Susan yang sedang senyum-senyum aneh melihat kedatangan Panji.

"I hope u will be my man forever... I don't want to be in the same mistakes again. I hope we will love each other til death do us part, through good times and bad times.. i'm not perfect... but true love doesn't know what is perfect or not.. because its unconditional" bisik hati Rindu ketika mata Panji dan Matanya beradu . Sesaat suasana hening.

" Rindu besok aku akan pulang dengan kamu ke jakarta dan bilang dengan orang tuamu, kalau akulah calon yang akan menikahimu " suara Panji memecahkan suasana kaku dimeja makan itu.

" Tapi bagaimana dengan undangan yang telah di sebarkan dan bagaimana dengan keluarga satria?" jawab Rindu sambil memandang wajah Panji.

" Percayalah sayang, semua akan baik-baik saja" suara panji mencoba menenangkan Rindu.

****

Malam itu Satria telah sampai di Jakarta. Dia meletakkan tas ranselnya di kamar serta ganti baju kemudian pergi meninggalkan rumahnya yang sunyi karena, penghuninya terlelap dalam mimpi.Dia melarikan mobilnya tak tentu arah. Rupanya Ibu Satria mendengar anaknya pulang hanya sebentar. Dia berjalan menuju kamar Satria yang kelihatan terang karena sang pemilik kamar lupa mematikan lampu. Ibu Satria meraih sesuatu dari ranjang anaknya yang berantakan. Jantungnya serasa berhenti ketika melihat kenyataan yang di lihatnya. Air matanya berjatuhan dikulit pipinya yang mulai keriput.

" Kenapa harus terjadi kepada anak ku tuhan? Kenapa? "

Tongkat Estafet selanjutnya saya lempar untuk  Princess e Diary .....Tangkap Dear!

ooOOoo

Urutan sementara Cerita Keroyokan Rindu: Dua Minggu Mencari Cinta

G -> Endah Raharjo -> Sari Novita -> Rahmi Hafizah -> Winda Krisnadefa -> Deasy ->Indah Wd -> Ria Tumimomor-> Mommy -> Ranti Tirta-> Mariska Lubis-> Bahagia Arbi -> Sri Budiarti -> Meliana Indie -> Lia Agustina -> Vira Classic-> Kine Risty-> Princess e Diary > Miss Rochma

* Special buat dalam gerbong ini Lia Agustina " Selamat Ulang tahun" semoga semakin bertambahnya umur kamu bertambah juga amal kebaikannya. Wish You All the best my Sister! *

Salam Cerfet

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun