Kendaraan Listrik : Apa Benar Ramah Lingkungan?

Pengaplikasian kendaraan berbasis listrik berhasil menarik perhatian masyarakat sebagai salah satu alat transportasi yang ramah lingkungan di dunia. Di Indonesia sendiri, Melansir dari https://listrikindonesia.com/detail/14185/update-segini-jumlah-kendaraan-listrik-di-indonesia-saat-ini Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa populasi kendaraan listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan.

Ia mengatakan, total kendaraan listrik yang kira-kira beroperasi saat ini, jumlahnya mencapai 133.225 unit. Meskipun masih belum melampaui pengguna kendaraan yang masih menggunakan bahan bakar bensin, hasil ini sudah cukup untuk menggambarkan kenaikan yang signifikan. Mengingat pada tahun 2019, hanya ada sekitar 1.437 unit kendaraan listrik yang beroperasi di Indonesia. Ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di sekitarnya menjadi tinggi.

Namun, apakah kendaraan listrik ini benar benar ramah lingkungan sehingga bisa aman untuk digunakan di dalam kehidupan sehari-hari? 

Sebelum kita mengetahui apakah kendaraan listrik ini ramah lingkungan atau tidak, kita perlu mengetahui pengertian kendaraan listrik terlebih dahulu.

Mengutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kendaraan_listrik Kendaraan listrik adalah kendaraan yang menggunakan satu atau lebih motor listrik atau motor traksi sebagai tenaga penggeraknya. Dan tentu saja, mobil listrik tidak memiliki pembakaran internal seperti mobil konvensional pada umumnya. Sebagai gantinya, mobil listrik menggunakan baterai sebagai daya nya dan daya tersebut dapat diisi ulang.

Mengutip juga dari https://aionindonesia.com/memahami-cara-kerja-mobil-listrik-berdasarkan-jenisnya/ mesin mobil listrik bekerja dengan mengonversi arus listrik DC dari baterai menjadi AC untuk menggerakkan roda. Arus listrik tersebut tentunya bebas dari gas emisi karena listrik tidak melalui proses pembakaran internal, melainkan mengalirkan daya nya langsung ke alat penggerak mobil tersebut.

Setelah mendapatkan informasi singkat mengenai Kendaraan Listrik. Menurut saya, listrik adalah kendaraan yang bisa dikatakan ramah lingkungan untuk saat ini. Kendaraan listrik menggunakan listrik sebagai tenaganya dan tidak menggunakan pembakaran internal. Pembakaran internal dapat menghasilkan gas emisi yang dapat merusak lingkungan. Selain merusak lingkungan, gas emisi juga dapat merusak udara yang ada di sekitarnya.

Dengan adanya kendaraan listrik, udara di sekitar dapat menjadi bersih karena tidak adanya gas emisi yang menimbulkan polusi.Tak hanya itu, kendaraan listrik juga memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat disekitarnya. Bagi masyarakat indonesia, kendaraan listrik dapat menyadarkan masyarakat indonesia betapa pentingnya menjaga lingkungan. Ketika masyarakat Indonesia menggunakan kendaraan berbasis listrik, mereka berkontribusi dalam pengurangan gas emisi perusak lingkungan. Ini juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, yaitu berkurangnya polusi udara.

Ketika polusi udara sudah berkurang, maka lingkungan yang nyaman dan hijau pun dapat tercipta. Masyarakat Indonesia bisa bebas pergi kemana saja yang mereka inginkan tanpa perlu khawatir merusak lingkungan yang ada disekitarnya. Singkatnya, kendaraan listrik adalah kendaraan yang ramah lingkungan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar. Kendaraan listrik menggunakan satu atau lebih motor listrik sebagai penggeraknya.Dan listrik ini tidak memiliki pembakaran internal seperti kendaraan konvensional pada umumnya. Sehingga tidak menghasilkan gas emisi yang dapat merusak lingkungan. 

Kendaraan listrik juga memiliki dampak positif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan adanya kendaraan listrik, masyarakat Indonesia jadi tahu, bagaimana cara menjaga kelestarian lingkungan dan juga mengurangi polusi udara yang ada di sekitar.