Dosen Pengampu: Prof. Dr. Syamsu Yusuf LN (0881) dan Nadia Aulina Nadhirah, M. Pd (2991)
Dampak fenomena game online kini kian merosot, kecanduan game online merupakan salah satu bentuk kecanduan yang disebabkan oleh teknologi internet. Pada era modern saat ini remaja  sangat terikat dengan penggunaan perangkat elektronik diantaranya, gawai, komputer, smartphone dan tablet untuk memainkan game online.  Kecanduan game online dapat menimbulkan dampak negatif di antaranya kurang peduli terhadap kegiatan sosial, kehilangan kontrol diri dan waktu serta dapat menurunnya prestasi akademik. Game online dianggap sebagai penghilang rasa penat setelah melakukan aktivitas, namun remaja sering menjadikan game online sebagai alasan untuk tidur larut malam dan menyebabkan tidur tidak progresif dan gangguan kualitas tidur yang buruk akibat paparan cahaya alat elektronik secara terus menerus.
Terpapar cahaya yang berlebihan dari smartphone dan tablet dapat menyebabkan otak tidak terjaga sehingga, seseorang susah untuk tidur. Dampak seseorang yang mengalami permainan berbasis internet atau disebut game online sangat besar. Remaja yang mengalami adiksi game online akan mengalami keluhan secara fisik dari sisi kesehatan. Seringkali, remaja yang sudah kecanduan game online mengalami gangguan tidur sehingga dapat mempengaruhi sistem metabolisme tubuhnya. Salah satu kebutuhan dasar manusia khususnya remaja adalah tidur. Tidur merupakan proses biologis universal yang lazim pada semua orang.
Kita semuanya membutuhkan tidur untuk mengatasi stress, mencegah kelelahan, memulihkan pikiran, menenangkan diri, menghemat energi dan serta lebihnya menikmati kehidupan sepenuhnya. Memprioritaskan bermain game online dibandingkan aktivitas utama lainnya misalnya makan membuat para pecandu game online mengalami dehidrasi, kurus atau bahkan sebaliknya. Ketika bermain game online saat waktu luang memang sangat menyenangkan namun bahwa game online juga bisa berefek negatif pada Kesehatan fisik dan mental serta struktur fungsi otak. Salah-satu masalah kesehatan utama yang ditemukan pada remaja yang terlalu keseringan memainkan game online adalah kecanduan. Efek dari kecanduan ini dimanispestaikan melalui kurangnya fokus pada kegiatan sehari-harinya.
Fenomena adiksi game online tentu sangat berdampak negatif terhadap kualitas tidur remaja. Remaja dianggap sebagai manusia yang rawan dan mudah terpengaruh dengan adanya game online ini. Karena, akan lebih cepat mengalami perubahan pecandu game online dibandingkan dengan yang tidak memiliki rasa ketergangtungan terhadap game online ini. Fasilitas yang ada pada game online kini semakin canggih dan memberikan kemudahan yang dapat menjadikan siswa/siswi cenderung menjadi lebih asik dan sibuk unutk bermain game online. Memang game itu bisa menjadi hiburan, tetapi juga dapat menjadi tantangan yang menarik untuk dapat diselesaikan sehingga, seseorang yang bermain game online tanpa harus memperhatikan waktu yang mereka mainkan untuk mencapai kepuasan.Â
Pada tahun 2010 di Indonesia, pengguna game online banyak diminati dikalangan remaja dan mahasiwa Hariyanto (Anita, 2021). Bermian game online secara berlebihan akan sangat mengganggu pada kesehatan mental dan kurangnya tidur. Kecanduan game online merupakan suatu kesenangan tersendiri dalam bermain karena dapat memberi rasa kepuasan. Hal tersebut dapat terjadi karena yang mengalami kecanduan game online akan terus merelakan waktu tidurnya. Sebagai makhluk hidup istirahat/tidur menjadi kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Tidur merupakan proses fsiologis yang sangat penting dilakuka oleh manusia.
Seseorang tidak akan bertahan hidup tanpa kualitas dan kualitas yang sangat cukup, karena pada saat tidur sel-sel tubuh kita akan pulih dan mengembalikan tubuh kita seperti semula. Salah satu cara meningkatkan aspek kesehatan adalah tetap tidur yang baik dan memastikan bahwa fungsi tubuh dialihkan ketingkat yang lebih baik lagi. Apabila kualitas tidur menjadi buruk akibatnya akan berdampak menimmbulkan stres dan pada ujungnya dapat terkena depresi. Remaja akan tidak memperdulikan hubungan sosial dengan teman-temannya sehingga kehidupannya menjadi tidak terkendali karena internet termasuk game online telah mengambil alih pikirannya (Young, 2009).
Remaja saat ini terutama laki-laki mengalai ganguan saat tidur dan mengalami kesulitan utuk tidur. Hal tersebut dikarenkan remaja laki-laki lenih suka memandang layar smartphone, televisi dan komputer. Biasanya waktu yang seharusnya digunakan untuk bemain, namun remaja saat kini cenderung memanfaatkannya untuk duduk didepan layar dan sangat asik memainkan game online. Meaminkan game online terlalu lama adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kurangnya kualitas dan kebutuhan tidur remaja. Seorang psikiater menyatakan bahwa orang yang kecanduan game online itu lebih sulit untuk ditangani.
Tidak hanya itu bermain game online juga memiliki dampak positif dan negatif, dampak positif yang dimiliki pemain game online yaitu (1) memiliki keterampilan dan kelebihan pemecahan masalah dan memiliki logika yang baik; (2) Hubungan tangan-mata dan motoriknya memiliki kelebihan dan memiliki kemampuan spesial; (3) multitasking, dapat memahami pergeseran dari banyak veriabel secara simultan dan mengelola beberapa tujuan. Adapun dampak negatif diantaranya (1) dapat memicu anak-anak untuk meningkatkan pikiran yang agresif; (2) terlalu banyak bermain game online anak akan cenderung memiliki sifat anti sosial; (3) penurunan akademik, individu yang mengalami kecanduan game online ini akan cenderung lebih mengorbankan waktunya dalam memainkan game yang seharusnya digunakan untuk belajar.
Adiksi game online dapat secara signifikan merusak kualitas tidur seseorag. Individu yang terjerat dalam kecanduan adiksi game online sering kali cenderung bermain game hingga larut malam. Terfokus pada permainan atau keinginan untuk terus bermain hingga larut malam dan menghambat tidurnya. Remaja sebagai mayoritas pengguna game online paling banyak merasakan keluhan kesehatan mental akibat terus-menerus bermain game. Dari kecanduan game online tersebut akan berdampak pada munculnya berbagai masalah kesehatan fisik seperti psikologis, maupun gangguan sosial jika berlangsung dalam waktu yang lama Pertama er al. 2020).
Memang benar adanya game online sangat memperbudak manusia contohnya pada kasus teman saya Bernama Agus berusia 18 tahun, seseorang penggemar berat game online. Dia sering terjebak oleh bermain game online sampai hingga tengah malam, bahkan terkadang bisa sampai besoknya lagi. Kebiasaan ini mempengaruhi kualitas tidur secara signifikan. Dampak terhadap kesehatah mentalnya semakin terasa, Ali mulai merasa sangat setres dan cemas ketika sedang bermain game online. Dia juga terkadang merasakan marah dan juga frustasi jika harus membatasi waktunya untuk tidur. Orang tuanya akhtinya menyadari bahwa  Ali membutuhkan bantuan lebih untuk mengatasi kecanduan game online.