Tidak sama dengan Putus Cinta, Putusnya ikatan rumah tangga, putusnya mitra bisnis ataupun pecahnya sebuah organisasi, yang biasanya diakhiri dengan putusnya juga komunikasi. Â Nah, ini serunya kalau dengan anak-anak, komunikasi masih tetap berjalan.Â
Memang sudah tidak se-intens saat rutinitas Happy Kids, yang berlangsung setiap hari Jumat, Rabu dan Sabtu, di 3 lokasi berbeda namun masih saling berdekatan, sehingga untuk acara-acara tertentu kami bergabung.Â
Bahkan sampai saat ini pun, beberapa anak yang sudah besar, walaupun saya pun terkadang sudah tidak mengenali mereka, karena tentunya wajah ataupun gaya mereka sudah berubah, dulu kecil, sekarang sudah dewasa, tapi mereka masih mengenal saya, buktinya kalau ketemu di jalan, mereka masih menyapa dengan panggilan "KAKAK" - lumayan salah satu strategi untuk membuat diri "awet tua" hehe...
Sungguh 5 tahun dengan kenangan yang indah dan hampir tidak ada kesedihan, karena saya pun tidak bisa ingat apa ya masa sedih atau tidak enak menjalankan giat di komunitas anak-anak yang jauh dari kata "untung secara uang" ini.
Seharusnya dari anak-anak kita bisa belajar bagaimana "berteman dengan tulus" dan "ekspresikan diri dengan karya tanpa takut salah" serta satu lagi nih, yang pastinya ga bakalan ada di kamus orang dewasa.... "uang bukan hambatan"
Segala hal butuh uang, menurut saya bisa ya bisa juga tidak. Kenapa? Karena jaman dulu bukankah ada istilah BARTER? Jadi, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa optimalkan semua potensi dan talenta yang ada untuk kita menghasilkan karya yang besar.Â
Yah.... ini benar-benar pendapat pribadi, tidak memaksa untuk memiliki pendapat yang sama. Hanya, pengalaman saya berkata demikian. Â
Salam #WeChange Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H