Jujur! Aku Bungah sekali belanja gratis dengan Voucher yang kudapat dari Kompasiana ketika ikut melakoni Blog Trip Jejak para riser bersama Datsun Go+Panca melalui Costumer Care, ini hasil menulis dan berbuat di Kompasiana. Sudah lama voucher ini kudapatkan, tapi belum sempat aku belanjakan, karena kesibukan dan kebetulan tidak pernah menyaba pusat perbelanjaan atau Mall. Ini kebetulan saja karena aku diajak makan malam Puteri kecil-ku[Kiena Dwita] di PIM, disanalah Voucher itu dapat kubelanjakan, kalau tidak ya terus ditunda.
Gara-garanya terlambat datang ke Kompasianakarena jalanan macet, sebab hujan deras mengguyur kota Jakarta. Hari Kamis itu puteri kecil-ku [Kiena Dwita] ada dua acara kegiatan, salah satunya undangan dari tim Produser film yang bertitel“The Wedding & Bebek Betutu” untuk menghadiri jumpa blogger di Kompasiana bersama group extravaganza. Meski di film ini peran puteri kecil-ku tidak banyak, karena memang bukan pemain extravagansa tetapi pihak produser ingin memperkenalkan Kiena Dwita disana, dia senang sekali terpilih mendapat kesempatan main dengan idolanya sekalgus banyak pelajaran yang didapat ketika reading dan shoting film “Wedding Bebek Betutu”
Sayangnya keterlambatannya membuat Kiena Dwita gagal berjumpa dengan para blogger yang biasanya lebih afdol disebut Kompasianer yang tidak lain adalah teman-teman dari Ibunya, karena kebetulan Ibunya adalah blogger yang cukup betah nongkrong bergabung dengan blogger-blogger lainnya di Kompasiana.
Minggu-minggu ini Kiena Dwita kegiatannya agak padat, setelah sebelumnya menyelesaikan shooting iklan selama dua hari, jika saja tidak hujan lebat yang terjadi di Jakarta, pasti puteri kecilku bisa sampai di Markas Kompasiana meskipun terlambat hadir.
Ketika makan malam itulah aku teringat ada voucher hadiah dari Costomer Care Kompasiana sejumlah lima ratus ribu, kebetulan ada waktu dan kesempatan dibelanjakan. Setelah dipikir jika voucher ini dibelikan baju hanya dapet satu baju yang akan aku pakai sendiri, rasanya baju seharga itu terlalu mahal, aku merasa sudah tidak perlu penampilan yang wah, yang terpenting nyaman dibadan dan cocok dengan warna kulitku yang gelap meskipun harga murah tak masalah.
Namanya juga ibu-ibu jika segala sesuatunya tentu dipikir secara panjang lebar untung ruginya, begitu juga untuk membelanjakan satu voucher ini pun aku berfikir dua kali. Bagaimana jika dibelanjakan saja makanan kebutuhan sehari-hari? seluruh isi rumah bisa merasakan hasil jerih payah Ibunya yang sering duduk didepan komputer, aktif Nangkring bersama Kompasianer lainnya, aktif ikut test drive serta lainnya dan inilah hasilnya.
Dengan Voucher sejumlah lima ratus ribu, akhirnya aku bisa ngambil keju, sousage beefyang bagus mutunya, beef bacon, susu semua yang aku pikir ini diluar belanja bulanan, padahal aku juga baru saja belanja bulanan di deket rumah. Ketika belanja dengan kocek sendiri hal yang demikian terasa agak berat dan berhitung, utamakan dulu mana yang sangat penting dan urgent di beli, karena sekarang ini belanja bulanan yang sudah ngirit saja mencapai sejutaan lebih hanya dikebutuhan pokok, belum belanja makanan harian.
Nah kali ini suka-suka belanja, apa yang ingin diambil ambil saja meski masih harus nombok sedikit ketika menyerahkan voucher karena saking girangnya belanja gratis, ambil ini ambil itu tanpa dihitung. Setelah kira-kira cukup aku sudah feeling, pasti masih nombok, tak masalah, benar saja setelah dihitung dikasir masih harus membayar kelebihannya, dengan sigap puteri kecil-ku membubuhkan tanda tangan untuk nomboki atau nambahi kelebihan jumlah dari vocher yang ada.
Mungkin bagi anda hal semacam ini sudah biasa, tetapi bagi aku belanja gratis sejumlah lima ratus ribu adalah berkah, sangat berkah dan rasa kesenangannya lain karena ada kepuasan disana, apalagi jika Kompasiana sering-sering memberikan Voucher ke aku secara cuma-cuma wah, puasnya sangat panjang dan lebar. Terimakasih mbak Sari.
Selama aku ikut kost gratis di Kompasiana, sudah banyak aku dapatkan hadiah-hadiah yang aku nikmati, seperti jalan-jalan gratis ke Kalimantan selama Delapan hari di 3 Propinsi dengan Avanza, mendapatkan Hand phone Samsung Galaxy yang ada cameranya, jalan-jalan ke Solo-Wonogiri dengan Deltomed, dapat produk obat herbal yang seabrek, jalan-jalan test drive dengan Datsun Go+Panca ke Jogyakarta dan sekitarnya, dapat uang tunai dari Kispray, belum diundang makan siang di hotel ternama dan ketika acara Nangkring dan masih banyak lagi kalau tentang makan-makan dengan seabrek ilmu yang kudapat.
Sayang pada saat ini aku mulai jarang nulis dan berkunjung ke lapak teman Kompasianer karena kesibukanku yang berjalan.
Intinya, dengan berbuat sesuatu meski tidak terlalu mengharap bayaran, ternyata akan datang dengan sendirinya balasan dari perbuatan yang sangat positip misalnya saja menulis di Kompasiana. Ketika berbagi tulisan dan pengalaman yang bermanfaat, ada saja hal-hal yang tak terduga kita dapatkan.
Mari menulis!
-Ngésti Setyo Moerni