Mohon tunggu...
Ngesti Setyo Moerni
Ngesti Setyo Moerni Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Berusaha mengurangi yang berakibat rusaknya lingkungan, dimulai dari diriku sendiri dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Belajar Cara Membakar Sampah Ramah Lingkungan-Waster dari Haji Chaerudin [I]

5 Desember 2015   01:02 Diperbarui: 6 Desember 2015   09:44 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artikel ini sudah mendapat ijin dari Jawara Lingkungan sungai Pesangrahan, Pak H. Chaerudin untuk menularkan bagaimana cara melakukan pembakaran sampah yang ramah lingkungan, dengan metode Waster.Terminator pemusnah Limbah.

***

Seandainya saja jika kita semua menyadari dan bertanggung jawab atas sampah sendiri seutuhnya, sudah tentu tidak bakal ada, itu sampah bercampur baur dibarengi dengan bau yang sangat menyengat, kemudian menumpuk bahkan menggunung dimana-mana. Pada akhirnya dengan uang sedikit atau sama sekali tidak keluar uang dengan mudah dan lepas tangan berakhir pada kondisi pembakaran sampah secara konvensional.

Tanpa tahu akibat yang akan ditimbulkannya yang akan terjadi tragedi secara masif kerusakan fatal bagi bumi dan seisinya tanpa terkecuali semua harus menanggung akibatnya. Kenyataan ini sudah terjadi tanpa disadari oleh orang-orang kerdil paham lingkungan. Sebentar-sebentar sampah dibakar begitu saja, sementara asap yang  kotor beredar kemana-mana dengan membawa partikel kandungan logam berat maupun senyawa lain yang membuat polusi udara semakin pekat, meskipun sudah dimunculkan efek bencana oleh alam dan dirasakan akibatnya.

Halnya pada manusia yang mau berkorban diri untuk berbuat semampunya agar peristiwa kerusakan yang mengerikan di Bumi ini tidak menimbulkan keparahan. Mereka memburu inovasi bahkan menciptakan kreatifitas sebaik mungkin atas pengendalian yang harus dilakukan, salah satunya adalah cara memusnahkan sampah yang tidak dipilah dapat teratasi dengan membakarnya secara ramah lingkungan, dengan metode Waste didalamnya mencoba memusnahkan limbah dari sebagian akibat pembakaran yang berupa asap mengandung materi partikel berbahaya jika terhirup oleh mahluk hidup yang memerlukan udara bersih.

Dibaliknya ada sosok berdiri gagah dengan garangnya memerangi kesemrawutan suasana bantaran kali Pesanggrahan, dengan banyaknya permasalahan sampah di kali serta dipinggir kali dan lain sebagainya. Seorang Jawara Lingkungan yang sudah terkenal ke Mancanegara, H. Chaerudin penyelamat kerusakan parah kali Pesanggrahan dan menyulap menjadi hijau dengan rimbunnya tumbuhan.

Hasil perjuangan sendiri pada awalnya, baru kemudian bersama-sama para peduli lainnya bergerak atas motivasi dan pengarahan kepada masyarakat tua dan muda diajaknya untuk menghijaukan wilayah bantaran kali Pesanggrahan yang sudah terkenal tersebut. Sekarang ini tinggal menikmati segala sesuatu yang serba ada dan lengkap termasuk pembakaran sampah ramah lingkungan.

Barangkali proses pembakaran secara ramah lingkunganlah bisa disebarluaskan dan hal ini akan menjadikan inspirasi masukan bagi pembaca, siapa tahu akan ditemukan lagi cara-cara pemusnahan sampah secara praktis, efisien dan ekonomis namun tetap mengacu pada ramah lingkungan.

Metode pembakaran ini terus menerus dimodifikasi secara bertahap, sampai menemukan cara yang mudah murah dan lebih praktis.

Dengan adanya proyek pembakaran sampah secara Metode Waster ini masyarakat disekitar ikut diberdayakan dan merasakan manfaatnya. Penjabarannya akan lebih jelas pada "lanjutan di Jilid II"

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun