Mohon tunggu...
Ngesti Setyo Moerni
Ngesti Setyo Moerni Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Berusaha mengurangi yang berakibat rusaknya lingkungan, dimulai dari diriku sendiri dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kompasiana, Membawaku Keliling Borneo dan Kota Wisata lainnya

10 Oktober 2014   13:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:38 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14128376501373484181

*



Menceritakan kembali pengalamanku tentang pengalaman indah bersama Kompasiana, Secara kebetulan sekarang Kompasiana mengadakan Lomba tentang Pariwisata antara aku dan Kompasiana. Mari simak dan ikuti pengalamanku selama aku sedikit aktif menulis di Kompasiana meski hanya prestasi Piyik (Baby chicks).

Aku termasuk Kompasianer baru di Kompasiana, tulisanku pun tidak begitu banyak, maksudnya (kurang rajin menulis dengan ajek). Hanya kalau sedang ada waktu dan ide, khusus tulisan mengenai lingkungan aku paling semangat.

Lalu apa hubungannya Kompasiana dan aku? Apa juga keuntungannya menulis di Kompasiana bagiku?

Pertama, karena aku bisa menyebarkan tulisanku dengan gratis seluas-luasnya pada saat menggauli Lingkungan, misalnya tentang manfaat tanaman Obat, bagaimana bercocok tanam di lahan sempit, mengajak mengurangi penggunaan tas kresek, membuat tanaman organik, mengolah sampah skala rumah tangga, membuat kompos, membuat lubang resapan Biopori, memperkenalkan Bank Sampah, paling tidak membantu menyebarkan sesuatu yang bermanfaat merupakan keuntungan terbesarku.

Kedua, Ketika menulis di Kompasiana, aku pernah mendapat apresiasi masuk 50 pemenang hadiah hiburan, Lomba bersama Pertamina Judulnya (Kotoran Sapi Bermanfaat Sebagai Bahan Baku Gas Bio) imbalannya foucher pertamax. Meski tergolong prestasi kecil, tapi aku bersyukur.

Kemudian Juara ke 2 Lomba menulis pengalaman tentang mobil Avanza, itulah Touring terbesarku selama 8 hari menginap di Hotel berbintang, makan di restaurant besar, naik pesawat Garuda dan Lion Air masih mendapat hadiah smartphone, tulisan berjudul (Toyota Avanza-ku adalah kakiku).

Untuk kejelasannya oleh-oleh dari hadiah Touringku keliling Kalimantan tidak hanya berbentuk cerita saja namun dapat dibuka di Bawah ini.

Pada waktu tulisanku terpilih masuk sepuluh besar Lomba penulisan tentang Obat Sariawan dari Deltomed, (Seriawan Jangan disepelekan, Dampaknya hingga ke Ginjal dan Prostat ) diajak jalan-jalan berkunjung ke pabrik Deltomed di Wonogiri selama 3 hari menginap di Solo, meski tidak masuk di tiga besar, tapi aku puas berada di 10 besar. Aku sadar hanyalah sebegitu itu kemampuanku, Sebetulnya Solo bukan tempat asing bagiku tetapi nilai kebersamaan dengan Kompasianer, admin Kompasiana dan crew Deltomed itu sendiri yang menyenangkan dan terasa gayeng.

Silahkan disimak perjalanan Wisata ku ke Kota Solo dan Wonogiri

Memang kalau diperhitungkan prestasiku tidak ada apa-apanya dibanding kawan-kawan Kompasianer yang sudah menjadi mbahnya menulis dengan pengalaman yang segudang serta prestasi juara berkali-kali, tetapi dengan demikian aku sudah sangat bersyukur, namun terus berusaha adalah hal-hal yang harus kulakukan selama menulis diKompasiana ini, agar bermanfaat bagi masyarakat banyak.

Kompasiana memang bukan ladang menggali harta yang berbentuk rupiah bagiku, tetapi bentuk pembelajaran beraneka Ilmu, berkawan yang sehobi(menulis) dengan berbagai karakter dan pengalaman Nangkring yangtidak terhitung seringnya, adalah pengalaman yang menyenangkan. Bohong kalau aku tidak butuh rupiah, tetapi aku juga bertanya pada diriku, sudah layak jualkah hasil karyaku?

Satu hal, aku percaya kemenanganku dalam menulis bukanlah hasil kecerdasanku semata tetapi karena Campur Tangan Alloh sebagai penentu nasibku ini tentu ada hubungannya dengan kegiatanku dilingkungan, karena aku tidak agresip dalam menjual kegiatanku dengan nilai nominal. Kenapa hadiah yang kudapat adalah merupakan kegiatan kesukaanku yaitu traveling? Lebih suka lagi aku sangat menyukai sebangsa touring menempuh perjalanan darat dengan sebuah kendaraan menyelusuri Jalanan di luar kota, yang membuat bulu kudukku merinding melihat Wisata di Indonesia sungguh luar biasa indahnya termasuk Gunung, Sungai, laut, pantai, Goa, Hutan tentang penduduk asli seperti suku pedalaman yang masih bertahan dengan keasliannya, tentang keadaan Kota dengan kulinernya yang merangsang selera, beraneka budaya, hasil kerajinan, hasil bumi. Begitu beraneka ragam dan nuansa yang sangat cantik nan elok, itulah Wisata Indonesiaku.

Ketiga , Perjalanan dari Pontianak, Banjarmasin sampai ke Balikpapan, kalau aku harus mengeluarkan dana berapa besarnya? Pesawatnya sendiri sampai empat kali. Hasil aku menulis jika dibayar tidak mungkin mampu untuk membayar perjalanan. Sungguh aku beruntung dengan menulis di Kompasiana bisamengunjungi tempat Wisata di Indonesia yang begitu mengagumkan. Itulah keberadaan Aku dan Kompasiana.

Keyakinanku semakin tebal Alloh memberi hadiah melalui, :


  • Pertamina
  • Toyota Avanza
  • Deltomed
  • Kompasiana

Kompasiana memang memberi kontribusi yang mewah bagi yang benar-benar mau berusaha menulis. Itulah cara Kompasiana memberi sesuatu kepada para penulis di Blog kroyokan ini. Terimakasih Kompasiana, aku akan tetap setia berada di deret nama-nama Kompasianer meski aku kurang populer mungkin kurang bergaul disana, jumlah teman pun tidak seberapa banyak.

Sebenarnya pengalamanku berwisata selama di Kompasiana masih belum cukup banyak,  sebelum bergabung dengan Kompasiana aku pernah bekerja di sebuah  perusahaan penerbangan yang rutin terbang mengunjungi tempat-tempat wisata di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.  Sempat juga ke kota Dili, Bauqau semuanya berada di Timor Timur pada waktu masih masuk wilayah Indonesia. Jika disebut satu persatu kota yang aku kunjungi akan penuh dan nanti seperti kamus di tulisan ini.

Jika nanti bepergian ke Jogyakarta, cobalah berjalan-jalan ke Gunung Kidul, disana banyak sekali tempat wisata yang unik misalnya disini, Kalau tempat bersejarah Disini sangat perlu perhatian jangan sampai punah dimakan bencana.

Mari kunjungi tempat-tempat Pariwisata di Indonesia.

Salam Cinta Wisata Indonesia

-Ngésti Setyo Moerni

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun