Mahasiswa UNS melaksanakam kegiatan KKN di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara. Kegiatan KKN dilaksanakan secara berkelompok yaitu Kelompok 204 yang berjumlah sembilan mahasiswa dan satu orang dosen, Ibu Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., selaku  Dosen Pembimbing Lapangan.
Program kerja utama yang disusun mengangkat tema perekonomian. Judul yang diambil oleh mahasiswa kelompok 204 KKN UNS yaitu "Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Karanganom, Klaten Utara, Klaten". Pengambilan judul ini sejalan dengan kondisi Desa Karanganom yang menjadi sentra industri tahu di Kabupaten Klaten. Â Program kerja yang disusun terbagi menjadi beberapa bidang diantaranya ekonomi, kesehatan, sosial, dan pendidikan. Bidang ekonomi menjadi fokus utama dari mahasiswa KKN UNS kelompok 204.
"Program kerja kami berfokus pada sektor ekonomi yang diharapkan mampu untuk membangkitkan semangat berwirausaha di masa pandemi dan meningkatkan penghasilan masyarakat. Program kerja utama terdiri dari pengolahan limbah air tahu menjadi nata de soya, digitalisasi UMKM, dan pelatihan pembuatan hidroponik sistem wick. Ketiga program kerja utama ini telah disesuaikan dengan potensi yang ada di Desa Karanganom melalui diskusi dengan perangkat Desa Karanganom. Tujuan dari program kerja yang kami susun yaitu untuk mengembangkan perekonomian dan semangat berwirausaha di tengah Pamdemi Covid-19." Ungkap Frischa Amayssari selaku koordinator KKN UNS Kelompok 204.
Pemerintah Desa Karanganom turut mendukung program kerja yang disusun oleh mahasiswa KKN UNS. Support pemerintah desa diberikan melalui pemberian izin kegiatan KKN di Dukuh Morangan RT 03 RW 02.
"Mahasiswa KKN UNS boleh melakukan kegiatan atau program kerja apapun selagi itu bermanfaat untuk masyarakat. Namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan serta membatasi jumlah partisipan dan waktu pelaksanaan dipersingkat" jelas Bapak Subarko Utomo selaku Lurah Desa Karanganom.
Secara daring, mahasiswa KKN UNS melakukan seminar online dengan mengangkat tema sosialisasi pemahaman covid-19 dan 5M dengan Bapak Subarko Utomo selaku pembicara. Lebih lanjut, program kerja penunjang yang disusun diantaranya sosialisasi perjanjian pranikah, penyemprotan desinfektan, sinau bareng kancane (SBK), edukasi kegiatan olahraga daya tahan tubuh pada anak-anak, jogo tonggo, penanaman tanaman hortikultura, dan sosialisasi perlindungan konsumen e-commerce.
"Kegiatan KKN sebagai penunjang program utama antara lain pembuatan pupuk kascing (vermicomposting) dari ampas tahu, pelatihan UMKM untuk remaja Desa Karanganom dengan pengolahan tahu putih menjadi tahu gejrot, dan pelatihan pemasaran UMKM. Perekonomian tetap menjadi fokus kami agar dapat memeberi inovasi bagi masyarakat bahwa ada cara pemanfaatan atau pengolahan produk tahu yang lain yang juga bernilai ekonomis tinggi. Inovasi yang kami berikan semoga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga membawa kemajuan bagi masyarakat Desa Karanganom" ujar Koordinator KKN Kelompok 204.