Mohon tunggu...
Sukrisna K. Wihardja
Sukrisna K. Wihardja Mohon Tunggu... -

Pemungut kata, Menjalani hidup & berpikir sederhana. Tinggal dan berkarya di Tangerang Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kehadiran Becak Bikin Jakarta Lebih Instagramable

25 Januari 2018   08:02 Diperbarui: 25 Januari 2018   09:04 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.pegipegi.com

 

Becak... becak jalan hati hati. Ya, rupanya Ibu Sud sudah mengingatkan pada abang-abang becak yang sebentar lagi akan kembali beraksi di Jakarta. Hahahahaha. 

Ya, lalu-lintas Jakarta sekarang bukan lagi Jakarta tahun 60 an lalu. Bukan pula di era 70 an di mana becak bisa berseliweran tanpa takut  bersenggolan dengan kendaraan lain yang lebih besar. Bahkan di tahun-tahun 80 an, Abang becak masih bisa "beratraksi" di jalan, bermanuver mendadak tanpa takut dimaki-maki pengendara lain.

Lalu bagaimana kehadiran becak di Jakarta saat zaman now? Sejengkal jalan di Jakarta sudah jadi rebutan motor, mobil pribadi, angkutan umum. Sela dikit, langsung nyodok. Sudah mahfum bagi bikers, nabrak spakboard belakang kendaraan di depannya. Gesekan stang motor dengan body mobil pun tak jadi urusan panjang karena sudah jadi hal biasa. Jangankan minta maaf, biasanya pelaku (siapa ya), pura-pura tidak tahu.

Pejalan kaki pun saat ini "Diintimidasi". Trotoar sudah dikuasai motor, mobil, bahkan pedagang. Halah.... di Jakarta mah, jangankan trotoar, yang jelas-jelas jalan saja bisa dilegalkan jadi tempat berdagang.

Trus di mana ya nanti becak akan beraksi di Jakarta? Rasanya mustahil abang-abang ini akan beradu rebut sejengkal jalan dengan kendaraan bermotor. Bila berani, seharian mereka hanya berkutat di kemacetan. Siapa juga penumpang yang akan mau berenang di lautan polusi Jakarta seharian.

Oh tidak... becak akan beroperasi di perumahan. Cie... cie...  ojek pangkalan aja sudah tergusur lo. Apa berani becak bersaing dengan Ojol yang tarifnya ramah di kantong penumpang. Tegakah kita mengulurkan lembaran 5 ribu saat abang becak belum berhenti ngos-ngosan? 

 Jadi kenapa becak akan beroperasi di Jakarta? Itu janji politik! Ya, sekarang ini satu-satu janji yang dulu diteken harus dipenuhi, biar nanti kalau maju lagi atau mencalonkan diri jadi apa gitu, pemilih maakin percaya.

 Saya kira bukan itu saja alasannya.. kehadiran becak di Jakarta bikin kota ini lebih istagramable. Ya, pasti bagus selfie di becak dengan latar belakang gedung pencakar langit Graha BNI yang berkonsep modern ini. Perpaduan yang bertolak belakang.

  Ya... Jakarta tak mau kalah dengan daerah yang berlomba-lomba menciptakan wisata-wisata yang instagramable. Jakarta tak punya gunung beneran (jangan ngeyel punya Gunung Sahari..). Jakarta tak gablek hutan pinus seluas dan sebagus Nglageran. Jakarta juga tak punya umbul sebening pemandian Ponggok. Jakarta punya pantai, tapi tak sebersih dan seputih pantai di Lombok.

 Bikin kampung warna warni dong. Ah..tidak semudah mengkompakkan banyak orang di Jakarta.Jadi paling bener memang menghadirkan becak di Jakarta. Ini langkah paling cerdas, secerdas-cerdasnya. Selain memenuhi janji politik juga membuat Jakarta lebih instagramable. betul bukan? betuuuuul lah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun