Mohon tunggu...
Kinanti Bianglala
Kinanti Bianglala Mohon Tunggu... Desainer - Lala Land

keep spirit! and love what you do

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bell's Palsy Bisa Kena Berkali-kali?

21 Februari 2023   17:50 Diperbarui: 21 Februari 2023   18:22 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hai, perkenalkan saya Rara, saat ini usia saya sudah menginjak 26 tahun. sehari-hari saya masih sendiri dan bekerja mengerjakan apapun yang ingin dan bisa saya kerjakan. sedikit cerita terkait pengalaman saya saat ini hingga tepat 4 tahun yang lalu ya. sekitar 4 tahun yang lalu saya sedang duduk di bangku perkuliahan. jurusan kuliah yang saya emban saat ini agak sedikit berat untuk seorang wanita yang berat badan di bawah ideal. saya berkuliah di jurusan teknik yaitu teknik sipil. yap, tepat 4 tahun yang lalu saya sedang duduk di bangku kuliah semester 3. dimana perkuliahan sudah jalan satu setengah tahun lamanya dan beban tugas dan beban hidup semakin meningkat. 

saat kuliah saya sangat aktif di organisasi dan sangat senang erkegiatan di luar kampus. perlu diketahui tugas perkuliahan saat itu sangat padat dan sangat mengerikan sehingga membuat hati dan pikiran saya semakin mengacau dan lelah. elum lagi ditambah dengan beban hidup saya yang tidak merata. selain beban hidup, kegiatan sosial dan kegiatan unsosial yang saya ikut sedang bergejolak sehingga membuat badan ini lelah. berhari-hari tugas dan tugas numpuk jadi istirahat kurang dan makan sembarangan. ditambah cuaca yang panas jadi sedikit-dikit kipas dan AC, ditambah lagi dengan keharusan pulang malam dan angin-anginan malam. awalnya sangat menikmati angin yang berhembus karena terasa nikmat. 

lambat laun, ga pakai hitungan hari, karena rutinitas tersebut yang berulang berkali-kali, alhasil, keosakan paginya saya terbangun dari tidur malam yang tidak terlalu panjang saat hendak ingin melakukan salat subuh. pertama-tama bangun dan masuk kamar mandi lalu mengambil air wudu tapi kok rasanya aneh ya. kok gabisa kumur-kumur seperti biasa. loh kok tumpah airnya lewat pinggir bibir bagian kiri? loh kok gabisa tutup mata sebelah kiri? ada apa ini? 

kurang lebih kondisi muka seperti di atas, namun yang saya alami di bagian wajah sebelah kiri. benar-benar kaget karena kaku tidak bisa ngapa-ngapain. bahkan nafaspun lama-kelamaan terasa berat dan berbunyi. selain itu mata kiri tidak bisa berkedip. senyum sebelah kiri tak bisa narik. pipi kiri kaku yang jelas itu membengongkan aku dan keluarga. kebetulan hari itu adalah tepat hari minggu, hey! apakah saya kesambet? karena sering pulang malam? atau karena sering melanggar kata ibu karena jarang pulang ke rumah ? atau? oke! karena kami di rumah perempuan semua yang ga ngerti apa-apa, saya langsung ke rumah sakit dong! mungkin karena hari minggu jadi yang menangani saya gatau saya kenapa. whattttt theee... oke mngkin mba ini menggantikan perawat yang lagi gabisa masuk hari itu. oke positif thingking banget, saya hanya dikasi antibiotik saja. lalu nanges dong ya karena ga nyaman dan ga ngerti saya kenapa sebenernya. hmm...

kata tetangga mungkin kesambet, coba mintakan air. hahah minta air. oke karena saya ingin sembuh jadi saya berusaha, berusaha minta air wkwkwk. yauda abis itu bla bla bla dikasi air dan wejangan untuk lebih taat lagi kepada yang di atas, orang tua, dan meminta ampun kepada Tuhan. oke merindink. yauda abis itu saya lakuin ritual minum dan membasuh itu air.hahah  sgala cara sudah dicoba.  baiklah saya harus bertahan sampai besok pagi dengan segala kegalauan dengan kondisi diri ini. 

sat set sat set, paginya ke rumah sakit swasta yang mumpuni, akhirnya bertemu dokter dan dokter berkata. lumpuh sementara syaraf muka bagian kiri. singkatnya si itu. atau disebutnya Bell's palsy. langsung gugling dong ya.  kata Google Bell’s palsy merupakan kelemahan yang terjadi pada salah satu sisi otot wajah yang sifatnya sementara. Sisi wajah yang terserang Bell’s palsy biasanya akan terlihat melorot. yak benar dong, ciri-ciri kondisi saat itu merujuk ke arah sana. 

Untuk gejalanya sendiri yaitu :

  • Nyeri telinga pada sisi wajah yang lumpuh.
  • Telinga yang terpengaruh akan lebih sensitif terhadap suara.
  • Berdenging di salah satu telinga atau keduanya.
  • Penurunan atau perubahan pada indra perasa.
  • Bagian mulut yang terpengaruh akan mudah berliur.
  • Mulut terasa kering.
  • Rasa sakit pada sekitar rahang.
  • Sakit kepala dan pusing.
  • Kesulitan untuk makan, minum, dan berbicara.

jadi gimana? ngeri bukan ? yap! untuk yang awam saat itu, sakit tersebut sangat mengerikan. dan mengharuskan perawatan fisioterapi dan konsumsi obat setiap hari selama kurang lebih hampir 3 bulanan ya. selain itu penggunaan kipas dan AC tidak dianjurkan kembali dan berkegiatan di malam hari saya kurangi. huhu sad...

katanya untuk sakit ini bisa kembali dengan sendirinya tanpa berbuat apa-apa dan hanya menghindari pemicunya, namun membutuhkan waktu yang cukup lama. untuk itu dianjurkan untuk melakukan konsultasi dokter agar proses pemulihannya dapat dipercepat. jadinya, waktu itu saya memutuskan untuk melakukan konsultasi dokter dikarenakan panik dan ketidak nyamannan menjalani kehidupan sehari-harinya. dan yap alhamdulillah bisa kembali dalam kurun waktu kurang tau tepatnya berapa lama. namun bekasnya masih ada jika diperhatikan. 

oke, seiring berjalannya waktu saya dapat berkegiatan kembali seperti sediakala hingga mampu menyelesaikan kuliah dan dapat bekerja,Alhamdulillah. kebiasaan - kebiasaan yang dahulu tidak bisa hilang di diri ini. berkegiatan dan berangin-anginan malam masih sering dijalani hingga tida saatnya tiba, di tahun ini 2023, tepat 4 tahun berlalu Bell'spalsy yang dahulu datang kembali. ciri-ciri dan gejala sebelum terkena yang saya rasakan sama persis seperti 4 tahun yang lalu. yang pastinya nyeri di belakang telinga itu datang lagi dan disertai pusing. memang saat itu saya selalu pulang malam dan terkena angin malam. selain itu istirahat pun kurang karena harus menghidupi anak-anak di rumah, hehe canda. yasudahlah, akhirnya saya terkena kembali dan saat ini menyerang sisi kanan wajah saya. oke kiri dan kanan sudah pernah terkena. namun saat ini saya tidak sepanik yang terdahulu, bahkan orangtuapun tidak tahu hoho. ceritanya panjang. untungnya sedang ada di fase setelah covid jadi mau tidak mau mengharuskan menggunakan masker wajah supaya glowing. sama seperti tahun sebelumnya saya pun menjalankan fisioterapi dan mengonsumsi obat-obatan yang tidak dilarang bahkan dianjurkan dokter. selain konsumsi obat, makan-makanan bergizi sangat dianjurkan untuk penderita Bell'spalsy untuk menjaga sistem imum kita, karena salah satu penyebabnya bisa jadi karena virus, ntah karena apa tetapi faktor-faktor yang memungkinkan menyebabkan penyakit ini sebaiknya dihindari. jadi untuk sakit Bell'spalsy memang nya bisa terkena berkali-kali? Ya tentu Bisa! saya adalah bukti virgoun wkkwk untuk itu mari berpola hidup sehat, makan makanan bergizi 4 sehat 5 sempurna, rutin olahraga dan minum air putih, dan hindari penggunaan AC atau kipas angin pas di depan wajah saat genting. semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya ya. mungkin itu dia sedikit pengalaman saya, keep healthy everone!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun