Semarang, 5 Agustus 2024 -- Mahasiswa kelompok B Rombel 5 jurusan PGSD Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024 dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan proyek kepemimpinan inovatif yang dinamakan EDAR (Education in Augmented Reality). Proyek ini telah selesai diimplementasikan di SD Negeri Pesantren Mijen, Kota Semarang dengan fokus pada mata pelajaran IPAS materi Tata Surya untuk peserta didik kelas 6.
Proyek EDAR bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Tata Surya dengan memanfaatkan teknologi AR yang interaktif dan menarik. Dalam pelaksanaannya, siswa dapat melihat dan bereksplorasi dengan model 3D planet dan benda langit lainnya secara virtual.
Kepala SD Negeri Pesantren Mijen, Bayu Wijayama, S.Pd., M.Pd. memberikan tanggapannya mengenai proyek ini. "Proyek ini sangatlah luar biasa karena teknologi seperti AR dan VR perlu dikenalkan kepada anak-anak, untuk tahun lalu kami sudah melakukan pengenalan VR. AR mendukung pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) dan dapat mengkonkretkan hal yang abstrak ke dunia nyata, oleh karena itu sangat bermanfaat bagi siswa," Rabu (7/8/2024).
Menurut beliau, pelaksanaan program AR memerlukan SDM khususnya guru serta sarana dan prasarana yang menunjang.
"Untuk melaksanakan program AR diperlukan dua hal yaitu SDM khususnya guru serta sarana dan prasarana yang menunjang agar siswa mudah mengikuti pembelajaran AR tersebut. AR bisa juga diimplementasikan ke dalam mata pelajaran lainnya," sambungnya.
Kepala sekolah berharap untuk bisa melaksanakan komunitas belajar untuk guru dalam pembuatan dan pelaksanaan media pembelajaran AR.
"Harapan saya adalah bisa melakukan komunitas belajar, dimana guru dilatih dalam pembuatan dan pelaksanaan media pembelajaran AR. Sekolah ini kedepannya akan ada Laboratorium AR, dimana akan ada pojok AR yang berisi poster atau MMT terkait penggunaan AR agar siswa maupun guru dapat melaksanakan pembelajaran AR mandiri dengan mengscan poster melalui smartphone." pungkasnya.
Khoirul Ahmad Subakhir, ketuan kelompok projek kepemimpinan ini juga menyampaikan bahwa "Projek EDAR ini merupakan wujud dari penerapan teknologi modern dalam pendidikan. Dengan menggunakan AR, kami berharap siswa tidak hanya memahami teori saja tetapi juga dapat melihat visualisasi dari materi yang mereka pelajari. Kami berharap projek ini dapat memotivasi dan memudahkan siswa dalam memahami konsep sains". Rabu, (7/8/2024)
Peserta didik kelas 6 juga menyampaikan bahwa pembelajaran yang dilakukan sangat menarik dan menjadi lebih seru, karena mereka bisa melihat planet-planet seperti venus, jupiter, mars dan yang lainnya seolah-olah berada di depan mereka.
Proyek kepemimpinan berbasis teknologi ini merupakan langkah nyata para mahasiswa dalam menyiapkan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan di era digital. Dengan adanya inovasi seperti EDAR, diharapkan pembelajaran di sekolah dasar dapat menjadi lebih menarik dan relevan dengan perkembangan teknologi.
