Mohon tunggu...
Verry Daud
Verry Daud Mohon Tunggu... profesional -

menuang rasa menuju asa dalam karya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ssst, Diamlah!

1 Februari 2014   08:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:16 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Katakanlah, Dia Allah Tuhan Yang Esa.

Allah tempat meminta.

Tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

Dan tidak ada sesuatu pun yang serupa denganNya

.

Sssst, maka diamlah! Ketika air mataku mengalir kehilangan saudara,

yang meninggalkanNya dan menyusuri jalan mengikuti si buta,

sungguh rasa tertikam hatiku merana kasihan padanya,

rasa bersalahku, mengapa sampai ia tak mengenalNya?

.

Ssst, maka diamlah! Ketika kau melihat aku menangis dalam pinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun