Bagaimana Jika Saya Menjadi Burung

        Terkadang tiba-tiba terlintas dipikiran saya bagaimana jika saya menjadi burung? Apakah saya akan terbang bebas tanpa ada hal yang membelenggu atau saya akan terkurung dalam sangkar menunggu kapan akan bisa terbang bebas?

        Menurut saya dunia itu sulit untuk dipahami, terkadang dunia bisa begitu baik pada kita seakan akan semua dapat kita gapai tetapi dalam sekejap mata dunia bahkan bisa berubah sesuka hati tidak seperti apa yang kita pikirkan.

       Begitu banyak pertanyaan seperti apa? dan bagaimana? Sebenarnya apa esensi saya di dunia yang luas ini? Mengapa saya ada di dunia ini? Saya sering merasa bingung seperti saya berada dipersimpangan yang tidak bisa saya pilih. Apakah saya sudah pada jalan yang benar? Sayapun tidak tahu.

      Saya suka langit. Kalau ditanya kenapa, saya tidak tahu alasannya. Dunia ini luas tapi saya sangat suka memandangi langit. Memandangi birunya langit disiang hari ditemani teriknya matahari, memandangi langit kala senja menyapa dan memandangi langit malam ditemani sang purnama.

      Entah mengapa saat melihat burung dilangit, saya terpikirkan apakah menyenangkan bisa terbang bebas tanpa harus memikirkan apapun? Apakah menyenangkan bisa melihat dunia yang begitu kecil ini dari atas sana?

      Terlintas dipikiran saya, bagaimana kalau saya menjadi burung dan tinggal di langit? Apakah saya bisa melihat semuanya dari atas sana? Apakah saya akan mendapati kesempatan menjelajahi langit yang saya kagumi?

     Saya pikir seperti nya akan sangat menyenangkan menjadi seekor burung tetapi pada akhirnya saya hanya bisa berandai-andai bagaiamana jika saya menjadi burung yang bisa terbang bebas menjelajahi dunia.