Mohon tunggu...
Kinanti
Kinanti Mohon Tunggu... Freelancer - bianglala

tetap bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bersama Kita Peduli Sanitasi dan Masa Depan Air

25 Agustus 2018   08:42 Diperbarui: 25 Agustus 2018   09:03 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 22 april diperingati sebagai hari bumi sedunia dalam rangka mempringati hari bumi, kami para duta sanitasi mengadakan acara yang bertempat di halaman Pantai Ampenan, Mataram. tema kegiatan kami yaitu " Bersama Kita Peduli Sanitasi dan Masa Depan Air ". 

Teman-teman tahu tidak apa itu sanitasi ? sanitasai menurut saya yaitu bagaimana upaya kita sebagai generasi penerus untuk mencegah dan menghindari perilaku yang tidak sehat, baik tidak sehat bagi lingkungan kita maupun bagi diri kita sendiri. 

Sanitasi meliputi persampahan, limbah cair dan drainase. dalam peringatan hari bumi ini kami mengajak seluruh masyarakat di Lombok untuk ayo peduli Sanitasi. Kegiatan ini terbuka untuk umum, kita mempromosikan melalui media sosial dan melalui pertemuan antar komunitas penggiat lingkungan yang ada di Lombok. Kegiatan ini dimulai dari pagi pukul 06.00 dengan kegiatan senam pagi bersama hingga siang pukul 13.00. 

Banyak sekali pesan-pesan lingkungan yang kita ingin sampaikan dalam kegiatan ini yang kita tonjolkan dalam kegiatan ini yaitu persampahannya karena pantai ampenan adalah salah satu tempat wisata di kota Mataram sehingga tentu saja banyak aktivitas yang dilakukan di sana mulai dari berdagang, berbelanja, dan aktivitas lainnya yang potensi peroduktivitas sampahnya tinggi. 

Maka dari itu kita mengajak seluruh pengunjung pada hari minggu untuk gotong royong memilah sampah yang ada di pantai lalu nantinya sampah terbanyak akan mendapatkan rewards. 

Tidak hanya orang tua saja yang antusias dalam memilah sampah namun anak-anak juga, di mana selain rewards kami juga menggas tema tukar "sampah jadi rupiah " dengan gagasan tersebut kami ingin menanamkan pemahaman  kepada masyarakat bahwa sesungguhnya sampah itu bisa jadi rupiah lho, tidak percaya? dengan mengadakan memperkenalkan produk-produk seperti tas, dompet, keranjang, ingke dan lain-lain yang terbuat dari limbah plastik kepada masyarakat ini membuktikan bahwa sebenarnya sampah dapat kita ubah menjadi rupiah. 

Selain itu dengan memanfaatkan sampah plastik juga artinya kita ikut berkontribusi untuk kesehatan lingkungan kita. kenapa tidak? ya kita sama-sama ketahui untuk mengurai sampah pelastik ini membutuhkan waktu kira-kira 1000 tahun lho. 

Bayangkan, sampah plastik baru terurai dengan tanah setelah 1000 tahun. lalu untuk setiap harinya sampah kemana? ya ditumpuk hingga menyerupai gundukan gunung. wah sungguh berbahaya bagi kesehatan lingkungan dan kita yang hidup disekitarnya. 

Dengan games edukasi yang kita sangkut pautkan tentang isu lingkungan juga kita lakukan untuk anak-anak khususnya. karena pendidikan sejak dini sangat berpengaruh besar terhadap perubahan. anak sangat tertarik dengan penyampaian isu lingkungan dengan media seperti poster, gambar-gambar, komik. 

Harapannya anak-anak dapat menyerap dan menerapkan dikehidupan sehari-harinya. karena anaklah yang akan menjadi agen penerus kita nantinya. maka dari itu dalam perayaan hari bumi sedunia ini ingin mengajak masyarakat banyak untuk menjaga bumi agar tetap sehat dan kita makhluk hidup yang tinggal di dalamnya dapat hidup sehat. jadilah agen perubahan untuk bumi kita mulai dari sekarang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun