Phobia berasal dari bahasa Yunani yang berarti takut. Istilah ini mulai terdengar pada abad 18-an. Saat ditemukan, banyak kasus orang yang memiliki rasa takut dengan beragam hal yang tidak umum.
Perbedaan Takut dengan Phobia
Takut pasti dirasakan oleh semua orang dan biasanya memiliki efek yang berbeda-beda ke tiap orang. Ada yang menyimpan rasa takutnya, ada juga yang tidak bisa menyimpan rasa takutnya dan akhirnya menjadi stress ketika bertemu dengan hal yang menakutkan. Orang yang takut masih bisa ditemani karena biasanya masih dalam tahap wajar. Kalau rasa takutnya sudah berlebihan dan mengganggu aktivitas, mungkin orang itu menderita phobia.
Phobia bisa dibilang sebagai penyakit psikis. Seringnya, orang phobia tidak dapat menerima beragam alasan untuk tidak takut terhadap sesuatu dengan akal sehat mereka, karena mereka sudah ter-set untuk merasa ngeri.
Kenapa Bisa Begitu?
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki phobia. Phobia bisa disebabkan karena trauma, karena sugesti dari orang-orang di sekitarnya yang mengatakan bahwa satu hal tersebut berbahaya. Ternyata, ada banyak sekali jenis phobia di dunia ini. Ini sebagian di antaranya :
Phobia yang Umum
1. Agateophobia : Takut dengan kegilaan.
2. Agliophobia : Takut dengan rasa sakit.
3. Agoraphobia : Takut berada di ruang terbuka atau berada di tengah kerumunan orang.
4. Agraphobia : Takut dilecehkan secara seksual.