Mohon tunggu...
Kinanti Ayu Puji Lestari
Kinanti Ayu Puji Lestari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Konten Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Berdaya di Usia Senja Lewat Pembuatan Pupuk Cair Organik Berbahan Nasi Sisa

24 November 2023   14:00 Diperbarui: 24 November 2023   14:07 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat lansia adalah sekelompok masyarakat yang telah menginjak usia sekitar 60 tahun. Pada usia ini umumnya kelompok masyarakat ini sering mengalami gangguan psikologis seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan tidur dan lain sebagainya. Salah satu pemicu dari hal tersebut adalah kurangnya aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang bagi para lansia yang cenderung lebih banyak.

Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan adalah berkebun. Namun, yang akan kita ulas kali ini adalah pembuatan pupuk alami berbahan limbah organik yang sangat bermanfaat bagi tanah perkebunan dan tumbuhan serta minim biaya.

Berdasar latar belakang itulah, Tim Dosen Mikrobiologi Akademi Farmasi Surabaya, mengembangkan pupuk berbahan limbah organik  yang disebut “PANAS” atau Pupuk Alami dari Nasi Sisa dan menggandengan posyandu lansia di RW 4 Ketintang Madya Surabaya di bawah naungan Pemerintah Kota Surabaya. Pupuk ini berasal dari nasi sisa yang ditambah dengan sedikit gula dan air yang selanjutnya difermentasi selama 5 hari.

Pemberian materi pembuatan pupuk organik bersama para lansia (dok. pribadi)
Pemberian materi pembuatan pupuk organik bersama para lansia (dok. pribadi)

“Pupuk PANAS ini tercipta dari hasil fermentasi nasi dan bahan tambahan oleh kelompok jamur yang diduga berasal dari genus Aspergillus, Neurospora, dll. Hasil akhirnya nanti berupa pupuk dengan konsistensi cair dengan bau yang khas seperti air tape. Pupuk ini sangat baik dan cocok untuk tanah maupun tanaman mengingat tingginya kandungan probiotik serta senyawa bermanfaat di dalamnya” Terang Floreta Fiska Yuliarni, ketua pelaksana kegiatan ini.

Pendataan peserta kegiatan (dok. pribadi)
Pendataan peserta kegiatan (dok. pribadi)

“Ya, saya baru tahu kalau (nasi sisa) ini bisa dijadikan produk yang bermanfaat. Apalagi cara buatnya ini gampang sekali, pakai nasi sisa dan bahan tambahan yang sudah ada di dapur. Jadi oma-oma seperti saya ini ndak kuatir lagi kalau ada nasi sisa di rumah, langsung bisa kami olah jadi pupuk buat tanaman di rumah. Gratis dan gampang, sekalian ngisi waktu luang.” Tanggapan Ibu Endang, salah satu anggota Posyandu Lansia.

Melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat serta memperluas wawasan masyarakat mengenai pemanfaatan limbah organik di sekitar kita, selain itu juga diharapkan mampu diaplikasikan dan diadopsi oleh masyarakat lansia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun