Mohon tunggu...
arita widya kinanthi
arita widya kinanthi Mohon Tunggu... Jurnalis - 27 labsraw

asikin aja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Libur Sekolah di Rumah

8 Januari 2019   09:47 Diperbarui: 8 Januari 2019   10:47 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sekolahku, SMP Labschool Jakarta memulai libur sekolah semester ganjil tahun ajaran 2018-2019 dimulai pada tanggal 21 Desember 2018 kalau tidak salah. siswa siswi sekolah kami diliburkan sekitar 3 minggu. sambil merayakan hari natal pada tanggal 25 dan tahun baru pada malam tanggal 31 banyak murid yang bepergian entah ke luar kota, luar negeri, atau bahkan ada yang menghabiskan masa liburnya dengan hanya di rumah, dan entah itu bekumpul dengan keluarga atau main handphone saja. 

aku menghabiskan waktu liburan di rumah saja, menonton drama, baca komik sampai 30 jilid dibaca 4 kali, dan kegiatan lainnya untuk menikmati masa sebelum kembali sibuk sekolah semester 2. kadang kalau sedang gabut aku bengong dan ngelamun sambil mikirin nanti semester 2 kan kegiatan sekolah banyak atau zebra itu putih belang hitam atau hitam belang putih. sesekali pergi ke mall atau ke kolam renang sama sodara-sodara dan teman-teman di rumah. 

aku juga pergi skating supaya tidak terlalu banyak diam membatu di kamar dan supaya sehat juga karena badan bergerak walaupun pas pulang kakinya sakit sebelah. seminggu 2 kali aku berenang ke kolam renang dengan ayah. hampir setiapa malam kecuali kalau lagi malas aku bersepada ke monas bolak-balik dari rumah dengan tujuan awal olahraga dan berakhir makan pizza, dan kalau lagi rajin aku lari dengan target awal minimal 30 menit dan berakhir 10 menit sudah di kasur. padahal rencananya sebelum kembali masuk sekolah jadi kurus dan menjadi diri yang baru tapi nyatanya sama saja dan tak ada perubahan karena terus malas-malasan.

sebenarnya aku pergi 4 malam menginap di rumah kakek di cilegon dan menghabiskan malam tahun baru di sana dengan sodara-sodara lainnya, tetapi banyak juga yang tidak ikut karena sudah ada rencana dengan teman-temannya atau pacarnya, ada juga yang mempersiapkan diri untuk ujian. walaupun tidak banyak yang datang, tahun baru kami tetap seru karena berkumpul lagi setelah 1 semester lebih tidak bertemu. kami marathon3 drama 2 malam itu. suasananya seru karena seperti berada di kampung dengan rumah desain jaman belanda dan hutan lebat di sebelah rumah. kami menyolong 1 anak ayam lucu dan kami simpan di dekat semak2 halaman garasi. keesokan harinya anak ayam itu hilang entah mati atau dimakan kucing.

liburanku memang tidak wah banget dan tidak jalan2 ke tempat jauh tapi menurutku seru tapi tidak terlalu seru karena terus merasa tidak tenang membayangkan masuk kembali ke sekolah dan bertemu orang-orang yang 'tidak menyenangkan' lagi dan kegiatan saksi yang katanya 'keras'. kadang-kadang aku pusing jika memikirkan itu bahkan ada keinginan pindah sekolah. memang selama 1 semester ini banyak kejadian terjadi dan banyak pengalaman baru juga yang bikin stress. bahkan pernah ada saatnya aku merasa down dan tidak kuat sekolah dan menangis tiap malam sambil merasa terus khawatir dan emosi tidak karuan karena suatu hal yang biasa tapi dibikin rumit :(. memang kelihatan lebay atau alay tapi memang benar itu pernah terjadi.

akhir semester ganjil kali ini cukup seru karena benar-benar refreshing  melepas stress dan menenangkan diri bersama teman-teman sebelum libur dimulai. rasanya sangat lega melewatkan 1 semester penderitaan sebelum menjalani penderitaan berikutnya. orang-orang yang membuatku stress dan tidak nyaman akan terus bersamaku selama 2 tahun kedepan dan nyatanya liburan ini tidak bisa membuatku merasa tenang sepenuhnya.

kabar duka juga datang dari bagian barat indonesia, tepatnya bencana terjadi di sekitar selat sunda. tsunami melanada sekitar pukul 10 malam dan menelan banyak korban. doakan mereka ya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun