Sejak pelebaran jalan yang cukup luas bagi para pengendara roda empat maupun roda dua, pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan di kawasan Tiban 1, kelurahan Patam Lestari, kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau, menjadi penyebab kemacetan di sore hari saat jam pulang kerja.Â
Menurut informasi yang diterima dari warga setempat, banyaknya pedagang yang berjualan di bahu jalan membuat arus jalan di sekitar kawasan Tiban 1 mendadak macet seketika. Tidak hanya pedagang, kendaraan roda empat yang kerap parkir sembarangan di tepi jalan juga sering menjadi keluhan bagi pengendara lainnya yang melewati jalan tersebut. Pasalnya, peruntukan jalan diluar dari fungsinya harus mendapatkan izin dari penyelenggara jalan sesuai dengan kewenangan yang berlaku.
Diketahui bahwa kawasan jalan Tiban 1 Â menjadi jalur padat di setiap sore harinya. Berbagai macam jajanan yang djual di area jalan tersebut mulai membuka dagangannya sekitar pukul 17.00 WIB saat bersamaan dengan jam pulang kerja. Tidak hanya pedagang yang berjualan di bahu jalan, faktor lain juga dikarena semakin banyaknya jumlah kendaraan di kawasan Tiban 1 yang memicu kemacetan yang berkepanjangan setiap harinya. Selain itu, penduduk yang tinggal di kawasan tersebut semakin banyak dan membuat kemacetan semakin parah.
Hal tersebut dapat memicu dibongkar paksanya para pedagang yang berjualan di area tersebut oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja karena mengganggu para pengendara dan pengguna jalan. Perlu adanya tindakan yang cepat agar kemacetan di kawasan tersebut segera teratasi dengan baik.
Hal ini dapat memicu beberapa permasalahan.
Faktor-faktor dari kemacetan di bahu jalan akibat pedagang kaki lima
Solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah kemacetan
Faktor-faktor yang mempengaruhi kemacetan akibat pedagang kaki lima ini dapat menghambat arus jalan dan membuat kemacetan.
1. Area Parkir dan Gerobak Jualan