Mohon tunggu...
yuyuwi kim
yuyuwi kim Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a girl

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Fungsi Jembatan Timbang

14 Maret 2016   16:29 Diperbarui: 15 Maret 2016   10:56 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Jembatan timbang"][/caption]Mungkin banyak yang belum mengetahui apa itu jembatan timbang, dan bagaimana bentuk dari jembatan timbang. Jembatan timbang sendiri adalah jembatan untuk menimbang berat atau bobot sebuah truck maupun kendaraan besar lainnya seperti mobil atau mesin menghalus jalan, mobil pengaduk semen, truck besar dan lain sebagainya. Dengan adanya jembatan timbang maka akan bisa mengetahui berat kendaraan-kendaraan besar sehingga akan bisa memprediksikan muatan minimum yang akan dibawa dalam operasinya.

Jembatan timbang sendiri memang dicipatakan untuk menimbang kendaraan roda empat maupun lebih. Penggunaan jembatan timbang ini sendiri digunakan sebelum mobil tersebut dipasarkan sehingga dapat diprediksi muatan yang akan dipakai oleh orang tersebut.

Cara Pengoprasian Jembatan Timbang:

  1. Memeriksa peralatan sebelum digunakan; seperti fungsi dari masing-masing bagian jembatan timbangan akan berjalan dengan baik sehingga tidak ada kesalahan yang akan terjadi.

  2. Memasukkan truck atau kendaraan yang akan ditimbang sedara perlahan dan lurus; hal ini dilakukan agar kendaraan akan tertimbang dengan benar layaknya menimbang berat badan manusia, menimbang berat truck juga harus bersih dan tidak ada beban apapun yang menempel pada kendaraan tersebut.

  3. Jangan lupa untuk menjaga suhu pada saat menimbang truck, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan data bobot dari kendaraan tersebut. Mengapa? karena alat berat seperti jembatan timbangan memiliki kesensitifits yang tinggi bada sesuatu yang ada di sekelilingnya.

Perlu diingat bahwa jembatan timbangan juga memiliki batas maximum dalam beban penimbangan yaitu 30-40 ton. Bila kapasitas melebihi dari yang telah diperkirakan maka bukan tidak mungkin jembatan timbang akan mengalami kerusakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun