Mohon tunggu...
Moh Rouful Khakim
Moh Rouful Khakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang menempuh pendidikan di Universitas Muria Kudus, mengambil program studi Pendidikan Bahasa dan Sasatra Indonesia. Aktif di UKM seni teater.

Natas, nitis, netes.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengemas Kegelisahan dalam Cipta Karya Puisi

11 Januari 2022   13:04 Diperbarui: 11 Januari 2022   13:14 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto pementasan pembacaan puisi oleh Apip Mencit)

DEMAK - Komunitas Seni Kalijaga (KSK) sukses melaksanakan pentas seni. Acara tersebut berlangsung di gedung Serbaguna Karanganyar Kabupaten Demak pada Sabtu (8/1/2022).

Acara yang melibatkan beberapa pertunjukan ini berhasil menarik perhatian warga setempat. Adapun beberapa pertunjukan seperti: Perform Musik, Perform anak-anak, Pembacaan puisi, dan puncaknya adalah pementasan Teater dengan naskah "Ngaluamah" yang di pentaskan oleh Komunitas Seni Kalijaga (KSK).

Dalam pertunjukan seni kali ini Apip Mencit sebagai salah satu pengisi acara menampilkan pembacaan puisi. Dalam pertunjukannya ia ditemani rekannya Guntur selaku pembawa alat musik gitar dan Bara yang memegang kendali pada alat musik dram. Pertunjukan pembacaan puisi kali ini sang pembaca membawakan puisi yang menyinggung tentang dampak dari masa pandemi Covid-19.

"Puisi yang saya bacakan pada pementasan tadi adalah buah karya dari saya sendiri yang berkolaborasi bersama dengan bapak saya ketika pembuatannya. Jadi saya mengemas berbagai kegelisahan yang kita rasakan sekarang ini, dan selain itu juga saya bercerita tentang perekonomian bangsa, bicara tentang nasib sistem pendidikan yang belum maksimal, dan efek dari masa pandemi yang kita lalui dan berdampak pada pekerja dan para buruh." Ucap Apip Mencit.

(Foto pertunjukan seni teater oleh KSK)
(Foto pertunjukan seni teater oleh KSK)

Pertunjukan seperti ini sangat jarang ditemui pada saat era pandemi seperti ini. Apalagi di wilayah Kabupaten Demak tersendiri memang tidak banyak berlangsungnya pertunjukan seni seperti ini. Respon penonton sangat positif mengenasi pertunjukan ini.

"menurut saya pertunjukan seperti ini sangat menarik, relate dengan keadaan sekarang ini. Selain itu juga puisi yang dibacakan saya kira mampu mewakili keadaan yang memang sekarang ini karena dampak pandemi semua kalangan terdampak. Tak hanya di sektor perekonomian melainkan juga dalam sektor pendidikan. Saya sangat tertarik karena semua kegelisahan itu mampu disampaikan melalui cipta karya puisi yang di iringi musik seperti tadi." Ujar Ara selaku penonton. (brpt)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun