Mohon tunggu...
Kimura Patar Tamba
Kimura Patar Tamba Mohon Tunggu... -

Merindukan Pendidikannya Manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersamamu (Selalu)

13 Juni 2013   23:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:04 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarin aku melihatmu.

Terlukis di awan.

Kemarin aku menyentuh pipimu.

Saat tetes embun menyentuh tangan.

Kemarin terdengar suara merdumu.

Saat kicau burung bersahutan.

Sekarang juga.

Anak-anak kecil tertawa.

Terdengarku kau tertawa.

Sekarang juga.

Ketika langit sudah berwarna.

Ada wajahmu bersahaja.

Juga besok.

Saat ayam mulai berkokok.

Aku akan menengok.

Dalam alam engkau kutengok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun