Mohon tunggu...
Ratna Komala Sari
Ratna Komala Sari Mohon Tunggu... Lainnya - untaian wacana dikara

seseorang yang gemar membaca buku, menulis puisi dan cerpen, juga menghayal. menyukai dunia per-kpopan. sedang menyelesaikan studi s1-nya di instansi swasta dengan jurusan ekonomi syari'ah. ig: @katarana_15

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tenggat Waktu (Deadline)

26 Maret 2021   03:20 Diperbarui: 26 Maret 2021   03:39 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tenggat Waktu (Deadline)

Oleh: KataRana

Dag,dig,dug
Berdegup kencang detak jantung
Bersautan dengan telinga yang mendengung
Otak berpikir keras, peluh menetes deras.

Terdengar melodi jam dinding berdentang
Pertanda malam semakin petang
Pikiran kian merutuki diri
Kalang kabut cemas hari telah berganti

Secarik kertas tergeletak cantik di atas meja
Ku pandangi dengan sisa-sisa tenaga
Putih bersih tanpa guratan tinta
Diri lemas hampir putus asa

Namun tak disangka-sangka
Inspirasi datang lantaran aksa
Bagaikan pelipur lara
Senyum merekah memuat renjana.

Tulang Bawang, 25 Maret 2021

#ngerjain_tugas_mepet_check

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun