Mohon tunggu...
Ratna Komala Sari
Ratna Komala Sari Mohon Tunggu... Lainnya - untaian wacana dikara

seseorang yang gemar membaca buku, menulis puisi dan cerpen, juga menghayal. menyukai dunia per-kpopan. sedang menyelesaikan studi s1-nya di instansi swasta dengan jurusan ekonomi syari'ah. ig: @katarana_15

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Terpuruk Sunyi

28 Agustus 2020   06:59 Diperbarui: 2 September 2020   00:52 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www-1stdibs-com.cdn.ampproject.org/c/s/www.1stdibs.com/amp/art/paintings/interior-paintings/jim-leland-night-train/id-a_3704182/

oleh: Kim Rana


Hari demi hari berlalu dengan pasti
Menampakan senarai harapan insan, yang sudah ter-realisasi
Semua berubah seiring bergulirnya waktu
Baik maupun buruk merupakan suatu hal yang baru

Ku dapati diri tengah terjembab sepi
Di atas aspal hitam dingin tak berpenghuni
Terukir jejak kaki pertama milikku di atasnya
Otakku mengingat kembali lukisan aksara jiwa
 sebuah filosofi hidup bernaung uforia

Aku melangkah tanpa arah
Seakan menelusuri jalan setapak panjang tak berujung
Perlahan anganku mulai goyah
Merutuki nasib diri, sudah lama tak beruntung

Pikiran ku riskan. Sebab terbesit di kepala beribu pertanyaan
Mengapa aku di sini? Sendiri. Terpuruk sunyi.
Tidak ada lagi mimpi, ataupun keyakinan
Sungguh ironi bukan?

Ya, semua telah kandas
Diterjang keputus asaan
Semua telah tergilas
Oleh lalu lalang kendaraan

Habis. Tanpa menyisakan setitik pun harapan
Segala yang aku curahkan
Juga yang aku banggakan
Telah hilang. Ditelan peradaban.

Lampung, 2 Maret 2019

pernah mengikuti event cipta puisi yang diselenggarakan oleh @suka.sepi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun