Mohon tunggu...
Ahmad Djatmiko
Ahmad Djatmiko Mohon Tunggu... wiraswasta -

berusaha terus menjadi orang baik

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sekolah Sepakbola Indonesia (mungkin) Jawabannya

2 Desember 2012   14:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:18 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Baru saja kita saksikan bersama kekalahan (lagi) yang dialami oleh PSSI , sungguh tragis dari dulu sampai detik ini orang  akan berkata " Penduduk Indonesia berjumlah sekitar 300 juta (kalo ngga salah) , kok tidak bisa membuat satu kesebelasan yg solid".ditambah lagi malah ada bantuan dari pemain luar (naturalisasi) tetap saja tidak membantu.

Kemudian orang akan melirik organisasi sepakbola Indonesia yaitu PSSI yg punya pesaing bernama KPSI , dua organisasi yg sama-sama memiliki hak untuk mengurus sepakbola di Indonesia.

Mengapa sampai ada 2 organisasi di Indonesia yang merasa punya hak untuk mengurus salah satu olahraga yang paling diminati hampir seluruh rakyat Indonesia, salah satu jawaban yang paling mungkin adalah ada dana yg besar disana.

Saya tidak akan membahas tentang 2 kubu sepakbola yg saling menjegal, krn semua yang tahu sepakbola pasti lebih paham dari saya.

Nah sekarang saya ingin sedikit usul , mengapa kita selalu kalah. jawabannya adalah masalah pembinaan pemain. Dari dulu kalo PSSI mau ada kejuaraan apapun akan memanggil beberapa pemain dari klub2 sepakbola yg ada digabung , latihan bersama langsung berangkat main dan ...kalah lagi.

Kita tidak tahu pemain yang dipanggil itu fisiknya bagaimana, rekor bermainnya seperti apa, dibagian mana dia paling tepat. semua itu tidak ada catatan sama sekali . Saya yakin kalo Indonesia memanggil pelatih kelas dunia sekalipun akan dibuat bingung dengan materi pemain yang disodorkan.Hal ini seperti  seorang dokter spesialis didatangi seorang pasien yang sudah sakit parah tapi tidak ada satu rekaman /catatan sakitnya dan dituntut untuk sembuh.

Ada hal menarik sebenarnya , kalo tidak salah 3 tahun yang lalu muncul ASSBI ( Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia) di komandani oleh mantan pemain bola yaitu Taufik Jursal Effendi .Dia dengan kesadaran ingin berbuat sesuatu tanpa banyak bicara membuat ASSBI bersama-sama rekan2nya yg memiliki keinginan yang sama.

Mengapa Sekolah Sepakbola ? karena untuk menjadi pemain yang baik, profesional, tahu segala aturan permainan harus dari sekolah dan mulai dari awal muda .

Di ASSBI ada beberapa jenjang kategori mulai dari U-10 hingga U-17  dari sekolah sepakbola inilah sebenarnya tumpuan gudang calon pemain senior Indonesia krn ASSBI saat ini telah memiliki cabang dari Aceh hingga Papua , mutiara2 bola tidak lama lagi akan muncul dari bumi asli Indonesia tidak perlu naturalisasi.

Dari sekolah sepakbola ini akan terpantau siapa calon bintang sepakbola krn rekam jejak diawali sejak muda hingga penyandang kostum garuda. Saat ini ASSBI sedang mengkampanyekan "Donasi sejuta bola" dengan maksud merangsang anak2 Indonesia dimanapun yang menyukai sepakbola  akan terbantu keinginannya menjadi pemain bola.

Kita tunggu akhir tahun 2013 Indonesia akan mengikuti pra Piala AFC yaitu kejuaraan piala ASIA ,disini hasil didikan sekolah sepakbola yang akan bicara , bukan lagi pemain comotan .... Kita doakan bersama semoga sukses dan  tidak ada lagi 2 organisasi yg merasa punya hak mengurus bola, melebur menjadi 1 untuk INDONESIA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun