CWE dari Masa ke Masa: Menyempurnakan Suara dan Hati

Perjalanan panjang telah dilalui oleh Canisius Wind Ensemble (CWE) dalam membentuk dan mengembangkan karakter murid-murid Kolese Kanisius. Tidak hanya terbatas pada ruang kelas, CWE menjadi salah satu ekstrakurikuler yang memungkinkan siswa untuk tumbuh secara holistik. CWE tidak hanya menekankan kemampuan bermusik, tetapi juga membentuk nilai-nilai kepemimpinan, disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama tim. Dalam ensemble ini, saya merasakan langsung bagaimana musik dapat menjadi sarana untuk mengasah diri secara lebih mendalam---lebih dari sekadar teknik, tetapi juga mengolah budi dan hati.

Ketika pertama kali bergabung dengan CWE, saya tidak membayangkan dampak sebesar ini terhadap diri saya. Awalnya, saya hanya berpikir bahwa latihan musik hanyalah untuk menyempurnakan kemampuan teknis saya dalam bermain alat musik. Namun, setiap latihan dan persiapan untuk konser-konser besar membuka mata saya bahwa CWE mengajarkan lebih dari itu. Latihan-latihan yang ketat, kedisiplinan yang diharuskan, dan kolaborasi intens dengan anggota lain menjadi pelajaran hidup yang berharga. Setiap kali kami memainkan sebuah komposisi, di sana saya belajar bagaimana harmoni tidak hanya tercipta dari alat musik, tetapi juga dari hubungan antar pribadi di dalam kelompok.

Tidak mengherankan jika banyak alumni CWE kemudian memilih jalur profesional di dunia musik. CWE telah membentuk fondasi yang kuat bagi siswa yang ingin menekuni musik dengan serius, sambil tetap membekali mereka dengan karakter yang tangguh. Saya pribadi merasa pengalaman saya di CWE tidak hanya melatih keterampilan musikal, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai hidup yang penting---kerjasama, kepekaan terhadap detail, dan bagaimana menghadapi tantangan dengan tenang dan tegas.

Baca juga: Membangun Karir di Era Gig Economy

Sekarang, CWE telah mengalami banyak perubahan yang signifikan. Dulu, kami berlatih di ruang musik kecil di sudut sekolah, yang meskipun sederhana, penuh dengan kenangan dan semangat. Namun, seiring dengan kemajuan dan prestasi yang kami capai, CWE kini dipindahkan ke gedung tengah yang jauh lebih representatif. Fasilitas yang lebih baik ini mendukung kami untuk berkembang lebih jauh, baik dalam hal kualitas latihan maupun persiapan untuk konser. Kami merasa bangga bahwa prestasi CWE semakin diakui oleh pihak sekolah dengan memberikan kami ruang yang lebih layak untuk berkreasi.

Salah satu acara paling membanggakan yang baru-baru ini kami selenggarakan adalah Joint Charity Concert with Elizabeth University Music. Acara ini bukan hanya konser amal biasa, tetapi juga kesempatan bagi CWE untuk menunjukkan kualitas terbaik kami di panggung yang lebih luas. Kami bekerja keras mempersiapkan konser ini, dan momen tersebut menjadi bukti bahwa CWE terus berkembang, tidak hanya sebagai wadah kegiatan musik, tetapi juga sebagai salah satu pilar utama pengembangan karakter di Kolese Kanisius.

Namun, sebelum kemegahan fasilitas dan acara-acara besar ini, CWE sudah mencatat sejarah yang tak kalah luar biasa. Pada masa lalu, CWE pernah tampil di Istana Negara, sebuah prestasi monumental yang masih dikenang oleh banyak pihak. Acara tersebut adalah puncak dari upaya keras CWE di bawah kepemimpinan Toni Soewandi, sosok yang sangat dihormati dan dikagumi. Kepala CWE yang legendaris ini telah membawa CWE ke level yang lebih tinggi, dan meskipun beliau telah berpulang, warisannya masih hidup di hati setiap anggota CWE hingga hari ini. Toni Soewandi tidak hanya dikenal karena kepemimpinannya yang tegas, tetapi juga karena perhatiannya terhadap pengembangan pribadi setiap anggota. Senior-senior saya sering menceritakan bagaimana Toni selalu menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras, tidak hanya untuk menghasilkan musik yang baik, tetapi juga untuk membentuk karakter yang kuat.

Seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa CWE adalah lebih dari sekadar tempat untuk berlatih musik. CWE adalah wadah yang membentuk kami menjadi pribadi yang lebih baik---menjadi musisi yang berintegritas, siswa yang disiplin, dan manusia yang peka terhadap lingkungan sekitar. Dari tampil di Istana Negara hingga konser amal dengan universitas ternama, CWE terus memberikan kontribusi yang nyata, baik bagi anggotanya maupun bagi masyarakat luas.

Dengan semua pengalaman yang saya dapatkan di CWE, saya merasa bahwa musik adalah salah satu sarana terbaik untuk mengolah hati dan budi. Setiap nada yang kami mainkan membawa kami lebih dekat, tidak hanya satu sama lain, tetapi juga kepada diri kami sendiri. CWE bukan hanya tentang musik---ini adalah tentang kehidupan, dan bagaimana kita belajar untuk mendengarkan, bekerja sama, dan membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama.

Baca juga: Membongkar Integritas Penelitian: Skandal Data Palsu di Harvard Business School