...Ayah...
Karya : Susanti Rahayu
Paa.. apa kabarmu disana..
Ada ingatkah kau padaku anakmu..?
Adakah rasa rindu untukku...
Bagaimanapun ku ingin kau ada di sini
Temaniku melewati hari-hariku..
Membimbingku disaat kubutuhkan nasihat dan petuahmu
Untuk menjalani hidup yang begitu sulit dan rumit
Tapi nyatanya sekeras apapun ku berjuangtuk kehadiranmu di sisiku kini,,
Itu tidak mungkin lagi terjadi
Karena kau yang telah memilih tuk memilih mereka dibanding kami
Kau tinggalkan kami karena keegoisan hati dan keinginanmu
Pernahkah kau tau bahwa keadaan hati ini
Hati yang merindu kehangatan kasih darimu
Yang dulu kita rajut bersama pa...
Walau kau jauh ingin rasanya kau tanya kabar tentangku...
Dikala sakit ingin kau jenguk
Dikala ada waktu luang ingin kau ajak main keluar
Tapi nyatanya mata hatimu sudah tidak begitu
Kau dengan tega bermain dengan anak lainmu
Yang bukan anak darah dagingmu...
Anak yang baru kau bertemu dengannya..
Sungguh kesetian itu penting
Sungguh saling mengerti itu dibutuhkan
Pemikiran seperti ini sudahada dalam benak ku yang masih kecil
Kenapa jika berbeda harus kami yang jadi korban?
Kenapa denganperpisahan yang terjaditidak pikirkan luka yang akan kami rasakan?
Walaupun begitu,,,
Engkkaulah ayahku
Yang telah berjasa dalam hidupku walau sebentar saja yang kurasakan
Atau kalau memang kau jahat...
maka Sejahat apapun kau padaku
Kau tetap ayahku
Setega apapun kaupadaku
Kau tetap ayahku
Apakah ini simbol kebencianmu
Meninggalkan kami tanpa jejak
Ataukah caramu menyayangi dengan cara yang berbeda..
Kalau itu kasih sayangmu tapi rasanya menyakitkan
Mencintai dengan perpisahan tanpa kabar adalah cara lainmu menyayangi kami ....
Terima kasih Tuhan telah menakdirkan dia menjadi ayahku
Kabarkan padanya bahwa aku baik-baik saja
Dan semoga kebaikan selalu tercurah untuk kehidupanya disana..
Bagaimanapun kau tetap ayahku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H