Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Verizon, T-Mobile, dan Samsung Bersekutu Melawan Apple Inc.

30 September 2011   07:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:28 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_133147" align="aligncenter" width="652" caption="T-Mobile, sumber: bgr.com"][/caption] Verizon, operator terbesar di Amerika Serikat, berdiri di sisi Samsung dan meminta pengadilan agar menolak permintaan Apple Inc. untuk melarang beredarnya empat gadget buatan Samsung, yaitu Infuse 4G, Galaxy S 4G and Droid Charge, dan tablet Galaxy Tab 10,1. Dilaporkan oleh Florian Mueller dalam blognya, Verizon, operator nirkabel terbesar di Amerika Serikat, memohon kepada Pengadilan Distrik California Utara, Amerika Serikat untuk menolak permintaan Apple Inc. mengenai pelarangan awal terhadap empat produk Samsung dengan alasan bahwa keputusan seperti itu akan berlawanan dengan kepentingan publik dan akan menghambat Verizon Wireless untuk mengembangkan dan menyebarkan jaringan generasi berikutnya berkecepatan tinggi, yaitu LTE (generasi keempat), pertumbuhan lapangan kerja yang bergantung pada jaringan tersebut, dan akan melemahkan tujuan kebijakan publik, termasuk perluasan akses ke jaringan broadband dan komunikasi lebih cepat. Hal yang sama juga dilakukan oleh T-Mobile, operator terbesar keempat di Amerika Serikat. T-Mobile yang merupakan operator keempat terbesar di Amerika Serikat juga mengajukan penolakannya terhadap keinginan Apple Inc. tersebut. Artinya Verizon dan T-Mobile sepakat bahwa pelarangan beredar gadget buatan Samsung di Amerika Serikat akan berdampak tidak baik bagi mereka dan pasar Amerika Serikat. Menurut Verizon sendiri, sengketa yang melibatkan kekayaan intelektual tidak boleh mengganggu aliran bebas dari perangkat 4G terbaru ke pasar. Menurut T-Mobile sebagaimana dilaporkan oleh Reuters, keputusan pelarangan empat gadget buatan Samsung tersebut oleh pengadilan atas permintaan Apple Inc. akan membuat kerugian yang tidak perlu bagi T-Mobile dan pelanggan mereka. Menurut T-Mobile mereka tidak akan mendapatkan produk pengganti yang sepadan untuk musim liburan tahun 2011 ini. T-Mobile telah menampilkan Galaxy S 4G dan Samsung Galaxy Tab 10,1 dalam kampanye pemasaran mereka dan juga mempersiapkan stok untuk musim liburan 2011. Tentunya jika ada pelarangan yang dikeluarkan pengadilan, investasi yang telah mereka tanam tersebut tidak akan dapat kembali dengan mudah. Dalam pernyataannya, T-Mobile menghormati hak kekayaan intelektual yang sedang diperjuangkan Apple Inc., namun pelarangan beredar gadget yang diduga menyalahi hak kekayaan intelektual Apple Inc. merupakan sesuatu   drastic and extraordinary measure. Dengan bergabungnya T-Mobile dan Verizon ke Samsung, tinggal dua operator lagi yang belum menentukan sikap apakah mereka akan mendukung Samsung atau tidak. Dua operator tersebut adalah AT&T dan Sprint Nextel. Bergabungnya operator ke vendor yang diduga menyalahi hak kekayaan intelektual Apple Inc. membuka perspektif baru dalam perang paten antara Samsung versus Apple Inc. Tentunya operator tidak ingin investasi yang telah mereka tanamkan terbuang percuma, jika ternyata gadget yang akan mereka jual mengalami pelarangan edar di pasar karena adanya larangan dari pengadilan atas permintaan Apple Inc. Menurut Florian Mueller keterlibatan Verizon ( dan seterusnya T-Mobile) yang menganggu Apple Inc. menegakkan hak intelektual mereka terhadap Android umumnya dan Samsung khususnya merupakan pernyataan perang bisa saja berdampak luas di pasar Amerika Serikat. Bila kita lihat, Verizon yang banyak menjual smartphone Android, tentu saja akan sangat merugi bila pengadilan benar-benar mengeluarkan larangan peredaran empat gadget Samsung tersebut. Langkah yang dilakukan Apple Inc. di mana di setiap gugatannya menuntut pelarangan peredaran gadget menurut beberapa pihak semestinya tidak dilakukan karena akan berdampak cukup signifikan terutama terhadap perkembangan ekonomi AS. Apple Inc. dengan konsep superioritas desain tentu saja tidak menginginkan hal tersebut. Mereka menginnginkan setiap gadget lain yang disangka meniru iPhone dan iPad harus dilarang. Hal ini sudah terbukti di Australia, Belanda, dan Jerman. Di pasar AS sendiri tentu saja bisa  hal ini bisa terjadi sehingga mengkhawatirkan bagi Verizon dan juga T-Mobile. Tampaknya hal ini yang mendorong Verizon dan T-Mobile mengambil sikap berdiri di sisi Samsung untuk meminta pengadilan menolak permintaan pelarangan empat gadget seperti yang diminta oleh Apple Inc. Holman W. Jenkins, JR dalam artikelnya di online.wsj.com mengatakan bahwa  kecuali adanya campur tangan presiden (Obama), Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat (International Trade Commission, ITC) bisa membuat wireless industry (dalam industri ini terdapat pasar smartphone dan tablet) dalam kekacauan. Alasannya adalah Apple Inc. akan melakukan pengajuan pemblokiran terhadap berbagai smartphone dan tablet yang umumnya ber-OS Android yang diproduksi oleh vendor seperti Motorola, Samsung, dan HTC kepada ITC. Melihat keberhasilan pemblokiran produk Samsung di Jerman, bukan tidak mungkin hal ini juga akan berhasil di AS. Bila berhasil tentu saja gadget yang disangka Apple Inc. tidak akan beredar di AS dan ini akan merugikan banyak pihak terutama operator yang sudah merencanakan penjualan gadget tersebut. Tentu saja efeknya tidak sederhana dan menjadikan wireless industry mengalami kemunduran. Sumber: Florian Mueller, reuters, bloomberg, online.wsj.com sila lihat update blog di sini: Verizon T-Mobile

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun