Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Siapa yang Jatuh Duluan, Nokia atau RIM BlackBerry

17 Mei 2012   05:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:11 5211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1337233630550733527

[caption id="attachment_177578" align="aligncenter" width="566" caption="Manakah yang jatuh duluan, RIM BlackBerry atau Nokia? Sumber: http://devilsworkshop.org"][/caption] Perusahaan riset Gartner baru saja mengeluarkan data terbaru mengenai penguasaan pasar ponsel dunia di kuartal pertama tahun 2012. Sudah diperkirakan sebelumnya, Samsung, produsen asal Korea Selatan memuncaki penguasaan pasar ponsel dunia dengan market share 20,7%. Posisi Samsung ini naik dibandingkan tahun lalu yang hanya menguasai pasar sebesar 16,1%. Dengan demikian ada peningkatan market share Samsung sebanyak 4,6%. Sementara itu Nokia, produsen ponsel asal Finlandia yang sudah menjadi raja selama 14 tahun harus puas digantikan Samsung. Nokia hanya menguasai pasar sebesar 19,8%. Nokia menjual ponsel sebanyak 83,162 juta unit, sementara Samsung menjual lebih banyak, yaitu 86,567 juta unit. Penguasaan pasar Nokia yang 19,8% tersebut merupakan penurunan dibandingkan tahun lalu yang sebesar 25,1%. Apple Inc. yang sangat pesat pertumbuhannya beberapa waktu terakhir menunjukkan peningkatan penguasaan pasar. Dengan hanya satu brand, iPhone, Apple Inc. berhasil menguasai pasar sebanyak 7,9% dari 3,9% tahun lalu. Artinya ada peningkatan sebesar 4%. Pemain lainnya yang mengalami nasib hampir sama dengan Nokia adalah RIM BlackBerry. Produsen BlackBerry asal Kanada tersebut mengalami penurunan penguasaan pasar dari 3% tahun lalu menjadi hanya 2,4% di kuartal pertama tahun 2012 ini. Nokia dan RIM BlackBerry memiliki kondisi yang mirip. Mereka kini tengah mengalami kelesuan setelah terlambat untuk berinovasi di pasar smartphone yang sangat cepat mengalami perkembangan. Sepanjang tahun 2011 dan memasuki tahun 2012, kedua perusahaan ini terus diisukan akan dijual. Mungkin Nokia akan dibeli oleh Microsoft dan RIM BlackBerry oleh Amazon. Namun sampai sekarang hampir tidak ada isu tersebut yang benar. Coba kita lihat kondisi dua perusahaan teknologi ini. Nokia Apa kesalahan Nokia hingga terjerembab seperti sekarang ini? Bila kita ingat saat munculnya iPhone di tahun 2007, Nokia sedang jaya-jayanya. Hampir-hampir kata Nokia itu menjadi istilah generik untuk ponsel. Dengan hanya berbekal Symbian, Nokia menggelontorkan berbagai macam tipe dalam satu tahun. Ingat dengan Nokia Seri N? Atau Nokia Communicator yang sangat besar namun menjadi penanda bagi kalagangan tertentu? Kejayaan Nokia sudah semenjak lama, dimulai saat mereka mengkudeta Motorola untuk menjadi pemimpin pasar ponsel di tahun 1998. Namun mereka memang hanya berkutat di Symbian. Platform ini tidak dikembangkan sehingga kemudian ketika muncul iOS Apple Inc. dan Android Google terlihat sangat ketinggalan. Di tahun 2008 diperkirakan nilai pasar Nokia sekitar 151 miliar dollar AS. Empat tahun kemudian, nilai pasar ini tinggal hanya 12,2 miliar dollar AS. Nilai saham Nokia merosot hingga 90% menjadikan perusahaan ini sangat menarik untuk dibeli. Meskipun di tahun 2011 Nokia akhirnya meninggalkan Symbian dan bergabung dengan Windows Phone Microsoft, kerja sama tersebut sejauh ini belum bisa dianggap berhasil. Laporan kuartal pertama Nokia menunjukkan mereka rugi 1,8 miliar dollar AS. Kabarnya dengan bersedia menggunakan Windows Phone, Microsoft akan mengucukan setidaknya 1 miliar dollar per tahun kepada Nokia. Namun tampaknya jumlahnya akan semakin besar. Laporan dari Reuters menunjukkan bahwa kemungkinan Microsoft akan makin dipaksa untuk menyelamatkan Nokia karena terus mengalami kerugian. Microsoft tidak akan membeli Nokia karena khawatir akan membuat persaingan baru dengan produsen lainnya sehingga mereka mungkin hanya akan menolong Nokia dari segi finansial. Hal ini membuat Nokia relatif lebih aman karena adanya dukungan penuh dari Microsoft. Meskipun nantinya proyek Nokia Lumia tidak sukses, Nokia bisa menggantungkan harapannya kepada dukungan Microsoft. Kondisi Nokia sebenarnya lebih berbahaya karena sejauh ini tidak memiliki fitur atau kelebihan lain untuk membedakannya dari produsen lain. Kita bisa melihat ketika Samsung juga membuat smartphone berbasis Windows Phone, mungkin bisa lebih baik dibandingkan dengan Nokia Lumia. Demikian juga HTC, ini membuat persaingan di Windows Phone cukup sengit meskipun Nokia memperoleh dukungan penuh dari Microsoft. Belum lagi dengan Android dan iPhone yang terus memperbesar duopoli mereka. RIM BlackBerry RIM BlackBerry juga sedang terseok-seok. Beberapa waktu yang lalu, RIM melaporkan kerugian 1 triliun. Masih menurut kalangan analis, kondisinya sama dengan Nokia, terlambat berinovasi. Namun RIM BlackBerry memiliki BlackBerry Messenger yang merupakan fitur andalan. RIM juga keluar ke pasar-pasar di mana tingkat persaingan secara teknologi belumlah sesengit di Amerika Utara dan Eropa. RIM menyasar pengguna yang baru beralih dari ponsel biasa ke smartphone, dengan menawarkan smartphone kemampuan dasar dan iming-iming BlackBerry Messenger. Sejauh ini pasar-pasar negara berkembang merupakan tujuan RIM. Contoh Indonesia dan India, demikian juga dengan Afrika seperti Mesir. Dengan maju seperti Timur Tengah juga disasar karena penduduknya yang juga tidak begitu melek teknologi ponsel terkini. Harapannya tentu saja RIM bisa meraih kembali kue pasar yang cukup besar. Dibandingkan dengan Nokia, RIM relatif tidak ada penolong. Ibarat petinju, RIM adalah petarung kesepian, benar-benar single fighter. Hal ini membuat RIM lebih rentan untuk lebih dulu jatuh dibandingkan Nokia. Sudah banyak sekali rumor yang mengabarkan bahwa RIM mempersiapkan rencana penjualan perusahaan, penjualan fitur BBM dan berbagai infrastruktur yang mungkin sangat berguna untuk memperbaiki kondisi mereka. Jika nantinya sistem operasi mereka yang terbaru BlackBerry 10 tidak berjalan sesuai dengan harapan, mungkin RIM BlackBerry akan melaksanakan salah satu rencana tersebut. Perlu diketahui, bahwa RIM BlackBerry tidak menutupi bahwa penjualan perusahaan kepada pihak yang berminat merupakan salah satu langkah yang akan ditempuh. Baik bagi RIM maupun Nokia di tahun 2012 ini akan sangat sulit melawan dominasi iPhone dan Android. Dengan berbagai sebab, satu di antara RIM atau Nokia dalam beberapa waktu ke depan mungkin akan menyerah. Namun apakah RIM BlackBerry atau Nokia? Anda pilih yang mana? Sumber: Computer Weekly, Reuters, Bloomberg dan lainnya

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun