Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Samsung Usahakan Pelarangan iPhone 5

20 September 2011   01:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:48 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_130943" align="aligncenter" width="650" caption="iPhone, sumber foto: bgr.com"][/caption] Perang paten antara Samsung dengan Apple Inc. terus berlangsung. Setelah beberapa kali gadget keluaran Samsung mengalami pelarangan beredar di Jerman, Australia dan Belanda, Samsung berusaha menyerang balik dengan mengusahakan pelarang beredar iPhone 5 di Korea Selatan. Sebagaimana banyak diberitakan, iPhone 5, generasi kelima dari iPhone akan diluncurkan sekitar bulan Oktober 2011 ini. Bahkan ada yang memperkirakan akhir bulan September ini. Perang paten antara Samsung dengan Apple Inc. saat ini mencakup paling tidak 23 kasus yang tersebar di negara Jerman, Amerika Serikat, Australia, dan Perancis. Kemungkinan kasusnya akan makin bertambah seiring dengan makin banyaknya tuntutan yang lahir di berbagai negara di masa depan. koreatimes.co.kr melaporkan, mengutip dari sumber dalam Samsung yang menjabat sebagai Senior Executive Samsung namun tidak mau disebutkan namanya, Samsung akan segera mengajukan Apple Inc. ke pengadilan seketika iPhone 5 dipasarkan di Korea Selatan atas tuduhan pelanggaran wireless technology related patents milik Samsung. Sumber yang sama mengatakan bahwa Samsung akan mengambil sikap tegas dalam kasus yang melibatkan mereka dengan Appel Inc. Samsung sendiri telah mengubah sedikit strategi mereka agar terhindar dari berbagai tuduhan Appel Inc. Salah satunya adalah mengubah ukuran tablet Samsung Galaxy Tab 10,1 yang dilarang di Jerman dan Australia menjadi 7,7 inchi. Samsung Galaxy Tab 7,7 inchi ini kemudian dipamerkan dalam sebuah pameran gadget di Jerman. Namun demikian, Apple Inc. langsung mengajukan tuntutan ke pengadilan dan sukses untuk meminta pengadilan menurunkan Samsung Galaxy Tab 7,7 dari pameran. Samsung kemudian mengajukan banding ke pengadilan Jerman dan melakukan gugatan balik terhadap Apple Inc. di Australia di mana Samsung Galaxy Tab 10,1 telah dilarang sebelumnya. Hal ini tampaknya belum cukup, karena seiring makin dekatnya peluncuran iPhone 5, kini Samsung menargetkan agar iPhone 5 dilarang beredar di Korea Selatan. Salah satu senior executive Samsung lainnya yang juga anonim mengatakan bahwa Samsung sangat percaya diri dalam kasusnya denga Appel Inc. Menurutnya jika Samsung memenangkan kasus di Jerman hal ini akan memberikan daya dorong besar bagi Samsung untuk membidik produk Apple Inc. berikutnya, yaitu iPhone 5. Menurut Samsung, produk Apple Inc. iPhone 3G, iPhone 3GS, iPhone 4 dan iPad 2 telah melanggar tujuh paten Samsung yang terkait dengan teknologi nirkabel. Jika Samsung berhasil melarang penjualan iPhone 5 di Korea Selatan hal ini akan berdampak kepada dua operator, yaitu SK Telecom dan KT. Jurubicara KT mengatakan bahwa ia akan menaruh perhatian terhadap perang paten antara Samsung dengan Apple Inc., sedangkan jurubicara SK Telecom tidak mau memberikan komentar. Tampaknya Samsung mulai mengambil taktik yang berbeda. Selama ini Samsung terlihat sangat defensif dan terus menuai kekalahan. Namun kasus terakhir memperlihatkan perlawanan Samsung, di mana di Perancis Samsung mengadukan Apple Inc. ke pengadilan dan kini di Korea Selatan Samsung akan mengusahakan pelarangan iPhone 5. Tidak itu saja, Samsung sudah mengajukan banding di Jerman dan menggugat balik Apple Inc. di Australia. Tampaknya perang antara kedua perusahaan ini akan terus berlanjut. Kita tunggu saja siapa yang akan keluar sebagai pemenang. Twitter: inside_erick Sumber: Florian Mueller, koreatimes.co.kr

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun