Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perlunya Optimalisasi Situs Mobile Kompasiana

11 November 2011   08:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:48 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_141648" align="aligncenter" width="640" caption="Situs Mobile Kompasiana, sumber: howtogomo.com"][/caption] Pernah membuka atau bahkan membuat artikel untuk kompasiana dengan menggunakan ponsel atau smartphone? Barangkali banyak yang tidak familiar dengan situs mobile kompasiana. Namun sebenarnya cukup banyak yang melakukan aktifitas di kompasiana melalui perangkat mobile seperti ponsel, smartphone dan tablet. Kira-kira bagaimana situs mobile kompasiana tersebut? Cukup mudahkah untuk dibuka, apakah gambar tertata dengan baik dan font mudah terbaca meskipun tidak melakukan zoom? Saya cukup sering membuka situs mobile kompasiana. Biasanya saya menggunakan opera mini di smartphone Galaxy Pro atau menggunakan browser Dolphin HD. Hal yang saya temui adalah, saya baru bisa membaca dengan jelas setelah beberapa kali melakukan zoom. Situs mobile saat ini dan nanti merupakan tujuan sebagian besar pengguna internet. Berdasarkan data ada beberapa alasan mengapa situs mobile merupakan primadona bagi pengguna internet, yaitu sebagai berikut. 1. Pada tahun 2013 nanti pengguna ponsel lebih memilih mengakses internet dengan ponsel dibandingkan dengan PC. Hal ini wajar karena akses yang lebih mudah karena ponsel bisa ke mana saja. Berbeda dengan PC yang hanya bisa digunakan di kantor atau di rumah. 2. Pencarian mobile sudah naik empat kali lipat dibandingkan dengan tahun 2010 yang lalu. 3. Di awal tahun 2015 nanti setiap orang di dunia ini akan memiliki setidaknya satu ponsel. 4. Pengguna mobile mengharapkan pengalaman mobile mereka sebaik pengalaman menggunakan PC. Artinya situs-situs mobile yang bermasalah akan mereka tinggalkan dan berpindah ke situs lain yang lebih sedikit masalahnya. 5. Pengalaman menggunakan situs mobile yang buruk mengakibatkan kerugian bagi konsumen. Ini artinya konsumen akan membayar lebih jika sebuah situs mobile bermasalah, seperti waktu loading yang lama akan memakan lebih banyak biaya dari konsumen seperti biaya pulsa dan baterai yang lebih banyak. 6. Aplikasi ponsel atau smartphone memang mengasyikkan, namun dalam hal berbelanja, konsumen lebih menyukai situs mobile, artinya tidak menggunakan aplikasi tertentu yang didownload. Berdasarkan fakta-fakta di atas saya percaya ke depannya akan makin banyak orang yang mengakses kompasiana dari ponsel, smartphone dan tablet. Namun pertanyaannya sudah siapkah kompasiana untuk kunjungan yang lebih banyak dari perangkat bergerak tersebut? Saya melakukan pengujian terhadap situs mobile kompasiana. Dengan dibantu sebuah situs yang sengaja dibuatkan oleh Google, saya bisa menelisik bagaimana situs mobile kompasiana tersebut. Google memberikan laporannya dalam bentuk PDF sehingga sangat mudah untuk dipresentasikan kembali. Fakta penting yang saya  temukan terkait dengan situs mobile kompasiana adalah waktu loading yang lama dan keharusan melakukan zoom untuk bisa membaca suatu artikel dengan baik. Waktu loading yang berada di atas waktu maksimal loading situs mobile yang diharapkan konsumen. Menurut Google waktu paling lama yang diharapkan oleh konsumen dari  sebuah situs mobile untuk loading secara sempurna adalah 5 detik, namun kompasiana memiliki waktu loading 6,98 detik, cukup jauh dari angka maksimal tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh dari Compuware, hampir 50% pengguna mobile akan menunggu 5 detik atau kurang untuk sebuah situs mobile lalu setelah itu mereka akan menyerah dan menutup situs yang akan dituju. Compuware menambahkan biasanya konsumen mobile tersebut cenderung buru-buru jadi bila mereka tidak bisa mendapatkan hasil secara cepat mereka akan frustasi dengan menutup situs yang akan dibuka tersebut. Melihat sebagian besar pemilik situs (hampir 75%) tidak melakukan optimalisasi situs mobile mereka, hal yang terjadi di kompasiane mobile mungkin hal yang biasa. Namun bila kita melihat kecenderungan makin banyaknya akses melalui perangkat mobile hal ini haruslah diatasi. Contoh sederhana saja adalah ketika menuliskan komentar sewaktu mengakses kompasiana secara mobile lebih sulit dibandingkan dengan desktop, padahal konsumen mengharapkan pengalaman mobile mereka sama dengan pengalaman yang diperoleh saat menggunakan PC. Hal yang lebih diperhatikan lagi adalah akses mobile ke kompasiana tersebut sebenarnya hampir tiada putus. Hal ini karena kalau PC dibutuhkan beberapa langkah agar bisa masuk ke kompasiana, sementara dengan ponsel atau smartphone tidak demikian. Dalam istilah lain akses mobile ke kompasiana In The Go, apalagi kalau nanti ada aplikasi tertentu kompasiana yang diciptakan untuk Android, iPhone dan iPad, aksesnya akan semakin banyak. Itulah mengapa optimalisasi situs mobile kompasiana sangat diperlukan. Situs mobile kompasiana haruslah semudah versi PC-nya. Makin dekat dengan kemudahan versi PC akan semakin banyak orang menggunakan kompasiana versi mobile. Dengan demikian pengunjung kompasiana akan semakin banyak. Namun melihat pengalaman, versi PC-nya yang terkadang masih sering bermasalah, optimalisasi kompasiana versi mobile tidak akan datang dalam waktu dekat. Twitter: inside_erick

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun